SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom (JIBI/Dok)
Teror bom terjadi di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO — Teror bom terjadi di Kantor Kas Bank Jateng, Pasar Klwer Timur, Selasa (8/9/2016) pagi. Akibat teror itu sejumlah pedagang memilih tidak membuka kiosnya karena takut.
Informasi dihimpun Solopos.com, Selasa, salah seorang tidak dikenal menelepon Kantor Kas Bank Jateng yang berlokasi di Jl. Dr Rajiman. Telepon teror bom yang berlangsung sekitar satu menit itu diterima oleh salah seorang perempuan staf Bank Jateng.
Mendapati isi telepon ancaman bom, langsung menyerahkan telepon itu ke petugas satpam Bank Jateng untuk dilaporkan ke Polsek Pasar Kliwon. Selang 15 menit kemudian Polisi dari Polsek Pasar Kliwon datang ke lokasi untuk menyisir. Hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan.
Teror bom itu membuat pedagang Pasar Klewer Timur panik. Lokasi kejadian dipenuhi warga dan pedagang untuk melihat polisi melakukan penyisiran keberadaan bom.
Koordinator petugas keamanan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Pasar Klewer, Rudy Waras Wirato, mengatakan keterangan dari karyawan Bank Jateng yang pertama kali menerima telepon itu, peneror mengaku namanya Suwardi, warga Purwosari, Laweyan.
“Peneror itu mengatakan ada paket kotak warna hitam di sekitar Bank Jateng berisi bom. Kami langsung menyisir lokasi bersama polisi hasilnya nihil,” ujar Rudy saat ditemui di lokasi, Selasa.
Teror itu, kata dia, membuat sejumlah pedagang yang memiliki kios dekat dengan Bank Jateng memilih tutup. Pedagang baru membuka kiosnya pada siang hari setelah lokasi kejadian dianggap aman oleh polisi.
Salah seorang pedagang, Kasrini, mengaku takut setelah mendapatkan kabar teror bom itu. Pedagang langsung berhamburan keluar dari kios untuk menyelamatkan diri.
Ketua keamanan Pasar Klewer, Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Tri Suwarni, mengatakan Pasar Klewer Timur pertama kali ini menerima teror bom. Teror bom juga pernah diterima pedagang sebelum Pasar Klewer Barat terbakar.
“Kami pastikan kondisi sudah kondusif pedagang tidak usah takut berjualan. Teror bom hanya isu tidak terjadi di Pasar Klewer,” kata dia.
Dimintai konfirmasi di lokasi, Staf Bank Jateng Solo,Tarro, enggan berkomentar soal itu. “Kami sudah laporkan kejadian itu kepada polisi. Soal informasi data silahkan ke polisi,” kata dia.