Otomotif
Minggu, 6 September 2015 - 15:15 WIB

TIPS OTOMOTIF : Suspensi Tunggal vs Ganda, Bagus Mana?

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suspensi sepeda motor. (Bikesindia.org)

Tips otomotif kali ini tentang jenis suspensi pada sepeda motor.

Solopos.com, SOLO – Peredam kejut alias suspensi merupakan bagian penting dalam sebuah sepeda motor. Ada dua jenis suspensi yang kerap dijumpai, yakni suspensi tunggal (monoshock) dan suspensi ganda (dualshock). Lantas mana yang lebih bagus?

Advertisement

Pada sepeda motor, suspensi terpasang pada roda depan dan roda belakang. Pada roda depan, hampir semua sepeda motor menggunakan suspensi dualshock.

Sedangkan pada roda belakang, ada yang menggunakan dualshock dan tak sedikit yang menggunakan monoshock.

Seperti dilansir laman Bikesindia, Kamis (3/9/2015), suspensi belakang model dualshock sudah digunakan sejak sepeda motor kali pertama diciptakan. Kelebihan suspensi model itu adalah membuat motor lebih kuat untuk mengangkut beban berat.

Advertisement

Akan tetapi suspensi jenis ini memerlukan ketelitian dalam penyetelan. Kasus yang kerap terjadi adalah bantingan motor terasa keras dan kurang nyaman karena setelan salah.

Bahkan dalam kasus yang fatal, suspensi kanan dan kiri tidak seimbang tingkat keempukannya sehingga motor dapat oleng ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Karena karakternya itu, suspensi dualshock umum digunakan pada motor bebek serta skuter matik dan motor gede tipe adventure atau cruiser.

Advertisement

Sedangkan suspensi monoshock, pada awal kemunculannya suspensi jenis ini diklaim lebih baik dari dualshock. Karena letaknya di tengah sasis, monoshock menawarkan bantingan lebih lembut dan justru menambah kestabilan motor saat menikung dalam kecepatan tinggi.

Tak heran suspensi jenis ini kerap dipakai pabrikan otomotif pada motor-motornya yang memiliki karakter sport dan mementingkan kecepatan.

Lantas bagaimana dengan monoshock pada skuter matik (skutik)? Skutik yang dibekali monoshock umumnya adalah skutik entry level untuk pemakaian sehari-hari. Tentu skutik jenis ini tak dianjurkan untuk mengangkut beban berat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif