Soloraya
Minggu, 6 September 2015 - 23:42 WIB

PENEMUAN GRANAT KARANGANYAR : Pemulung Colomadu Temukan Granat Aktif, Milik Siapa?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi granat (JIBI/Solopos/Dok)

Penemuan granat Karanganyar ditemukan di kawasan Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang pemulung asal RT 003/RW 002 Dusun/Desa Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, bernama Sumarjo, 40, menemukan granat nanas aktif, Minggu (6/9/2015) siang.

Advertisement

Sumarjo menemukan granat di belakang bekas Kantor Jawa Pos Radar Solo Kartasura sekitar pukul 14.00 WIB. Sumarjo sempat membawa pulang granat tersebut ke rumahnya.

Tapi seorang tetangga Sumarjo yaitu Istriyanto, 57, asal RT 004/RW 002 Malangjiwan, melaporkan penemuan granat tersebut ke Polsek Colomadu pukul 17.45 WIB, setelah dilapori oleh Sumarjo.

Istriyanto membawa serta granat tersebut ke Mapolsek Colomadu. Laporan dia diterima petugas jaga, Aiptu Suwardi. Selanjutnya petugas mendokumentasikan laporan, termasuk identitas pelapor dan penemu granat. Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel mengonfirmasi adanya penemuan granat aktif.

Advertisement

Granat tangan tersebut berwarna dominan hijau dan kuning. Diduga granat tersebut merupakan produksi lama. Maksudnya, senjata perang tersebut diyakini bukan karena tercecer atau sengaja disimpan di tempat penemuan. “Penemuan sekitar jam 14.00 WIB, dilaporkan kepada kami jam 17.45 WIB,” tutur dia.

Untuk memastikan keamanan, tim Jihandak Suben 1 Detasemen C Pelopor Brimob Boyolali memeriksa kondisi fisik granat di Mapolsek sekitar pukul 19.30 WIB.

Selanjutnya granat dibawa ke Markas Brimob Boyolali untuk segera dimusnahkan. Anggota Tim Jihandak Suben 1 Den C Pelopor Brimob Boyolali, Ipda Maruto, mengatakan granat masih dalam kondisi baik, termasuk kunci pengamannya.

Advertisement

Menurut dia granat yang ditemukan diduga peninggalan zaman perang kemerdekaan RI. Granat buatan tahun 1945 tersebut berstandar NATO. Dari daya ledaknya, granat tersebut termasuk High Eksplosive atau berdaya ledak tinggi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif