News
Minggu, 6 September 2015 - 21:10 WIB

KABAR DUKA : 6 Artis Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Meninggal Muda

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Decha Stardut (Liputan6.com)

Kabar duka kali ini merupakan kumpulan peristiwa kematian artis lulusan ajang pencarian bakat.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah artis jebolan ajang pencarian bakat di Tanah Air meninggal dunia dalam usia relatif muda.

Advertisement

Artis-artis yang terangkum dalam Kabar Duka kali ini sempat melejit namanya lewat ajang pencarian bakat yang berbeda.

1. Seni “Kondang In”

Seni Kondang In (Istimewa/Fransiscuseko.wordpress.com)

Sebagaimana Solopos.com himpun informasi dari pelbagai sumber, Minggu (6/9/2015), Seni atau Sani lahir dengan nama Seni Maryani. Semasa hidup, Seni mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi Kontes Dangdut Indosiar atau Kongdang In musim kedua pada 2008.

Tercatat, Seni berhasil tembus sebagai finalis lima besar Kongdang In. Namun, pada 2010, kabarnya ia memutuskan mundur dari dunia hiburan Tanah Air, saat berusia 24 tahun lantaran memilih membangun rumah tangga.

Sepi dari pemberitaan publik sejak memutuskan menikah, Seni dikabarkan mengidap penyakit kuning dan akhirnya meninggal dunia saat hamil tujuh bulan. Sayang, berdasarkan informasi yang beredar, belum ada informasi kapan tepatnya Seni mengembuskan napas terakhir.

 

Advertisement

2. Luri “AFI”

Luri AFI (Wikipedia.org)

Luri Dini Ayu Safitri atau yang dikenal sebagai Luri AFI, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 November 1985. Semasa hidup, Luri mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tahun 2005.

Di AFI 2005, Luri berhasil menjadi finalis empat besar. Setelah lulus dari AFI, ia merilis album bertajuk Funtastic dengan single utama Dengarlah.

Melalui talent show AFI tersebut, Luri bertemu dengan sang kekasih yang kemudian menjadi suaminya, yaitu Arjuna. Arjuna juga salah satu finalis AFI ketika itu.

Sekitar empat tahun dari keikutsertaan Luri di AFI, ia mengembuskan napas terakhirnya pada 11 Januari 2009, pada pukul 23.00 WIB malam, saat berusia 23 tahun. Kabarnya, ia meninggal setelah melahirkan sang anak, Shifardy Satriyo Prananda. Luri sempat koma, lalu meninggal ketika anaknya baru berumur sembilan hari. [Selanjutnya: Fahmi “API” dan Rahma “Be A Man”]

 

Advertisement

3. Fahmi Nyahnyah “API”

Fahmi Nyahnyah (Tabloidnova.com)

Audisi Pelawak TPI atau API 2005 meluluskan salah satu grup pelawak asal Medan, Nyahnyah, yang berpersonel Fahmi, Ophe, dan Abrar. Salah satu personel Nyahnyah yang cukup menarik perhatian publik kala itu adalah Fahmi.

Dengan perawakan kecil, Fahmi yang bertinggi badan 112 sentimeter mampu menghibur penonton. Fahmi atau Mohammad Iqbal Fahmi tersebut lahir pada 23 April 1976.

Lulus dari API, grup lawak Nyahnyah sempat melanjutkan karier di dunia hiburan Tanah Air. Grup ini satu angkatan dengan Bajaj, yang sampai sekarang berhasil menjaga eksistensinya.

Perjalanan Fahmi di dunia hiburan nyatanya tidak berlangsung lama, lantaran ia meninggal dunia. Sebagaimana diberitakan media daerah Riau, Fahmi meninggal pada Sabtu, 3 Februari 2007, sekitar pukul 04.30 WIB pagi. Ia meninggal saat berusia 31 tahun, karena penyakit asma dan diabetes.

 

Advertisement

4. Rahma “Be A Man”

Rahma Be A Man (Detik.com)

Be A Man adalah ajang kompetisi bagi para waria yang ingin menjadi pria seutuhnya. Ajang tersebut ditayangkan Global Tv pada 2008. Salah satu peserta Be A Man adalah Rahma asal Jakarta.

Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Rahma meninggal karena dibunuh. Jasadnya ditemukan warga di pinggiran rel kereta, depan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Minggu (13/7/2008) malam. Ketika itu, Rahma yang bernama lengkap Rahmat Hidayat tersebut berusia 19 tahun.

Di acara Be A Man sendiri, Rahma berhasil masuk sebagai finalis dua besar bersama Luqman Hakim. Sayang, belum sampai pada gelaran grand final, Rahma tewas. Alhasil, gelar jawara jatuh kepada Luqman.

[Selanjutnya: Decha “Stardut” dan Budi Klantink “IMB”]

 

Advertisement

5. Decha “Stardut”

Decha Stardut (Liputan6.com)

 

Decha Stardut meninggal di usia 22 tahun, setelah melawan penyakit komplikasi selama berbulan-bulan.

Informasi yang terhimpun dari Okezone, Decha adalah penyanyi dangdut pemenang kontes Stardut 2007 yang tayang di Indosiar.

Selepas dari Stardut, Decha sempat melebarkan karier ke musik pop. Namun, takdir berkata lain, Decha yang lahir di Cianjur, 15 Desember 1991 itu mengembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit  petang. Jasad Decha dimakamkan di TPU Sinarlaya, Cianjur.

Sebelum meninggal dunia, Decha sempat mengalami sakit parah yang awalnya disinyalir dari paru-paru, lantas menjalar ke bagian otak. Ia juga memiliki riwayat sakit tipes.

Advertisement

 

6. Budi Klantink “IMB”

Budi Klantink (Liputan6.com/anekafotounik.net)

Budi adalah salah satu personel grup musik Klantink, jebolan ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB). Budi atau Budiarto meninggal dunia pada Sabtu (5/9/2015), sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Berdasarkan kabar yang Solopos.com himpun dari Detik dan Liputan6, sebelum meninggal Budi cukup getol mengonsumsi obat pelangsing. Berat badannya berhasil turun, namun sayang kondisi kesehatan Budi turut melemah.

“Setelah sering minum obat itu, berat badannya memang bisa turun. Tapi kondisinya juga drop. Sempat keluar masuk rumah sakit dua kali,” ungkap Abu Amin, sebagaimana dilansir Liputan6.

Jenazah Budi Klantink, 30, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu, setelah sebelumnya diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif