Solopos hari ini memberitakan gebrakan Buwas hingga kedatangan Setya Novanto di kampanye Donald Trump.
Solopos.com, SOLO – Baru saja diumumkan menduduki kursi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Budi Waseso (Buwas) langsung membuat gebrakan. Buwas yang menanggalkan jabatan Kabareskrim itu mengkritik rehabilitasi pengguna narkotika yang dianggapnya sebagai beban negara.
Pernyataan Buwas ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (5/9/2015). Kabar lain, PesindenNy. Supadmi mengembuskan napas terakhir, Kamis (3/9), pada usia 65 tahun. Meski telah berpulang, jejaknya begitu membekas di dunia sinden.
Selain itu, Harian Umum Solopos juga memberitakan kritik keras yang dialamatkan ke Ketua DPR Setya Novanto yang hadir dalam kampanye capres Amerika Serikat Donald Trump.
Selain itu, Harian Umum Solopos juga memberitakan kritik keras yang dialamatkan ke Ketua DPR Setya Novanto yang hadir dalam kampanye capres Amerika Serikat Donald Trump.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 5 September 2015;
MUTASI KABARESKRIM: Buwas akan Hapus Rehabilitasi Narkoba
Buwas yang menanggalkan jabatan Kabareskrim itu mengkritik rehabilitasi pengguna narkotika yang dianggapnya sebagai beban negara. Sedangkan di era Komjen Pol. Anang Iskandar, prioritas utama BNN adalah penyelamatan para pencandu narkotika.
“Rehabilitasi merugikan negara dua kali. Coba bayangkan itu direhab pakai duit siapa? Negara kan. Sudah duit negara keluar, generasi muda rusak,” kata Buwas kepada wartawan di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).
Buwas curiga penerapan hukuman rehabilitasi dimanfaatkan Bandar narkotika untuk berlindung dengan menggunakan pasal pengguna narkotika. Lebih maju lagi, mantan Kapolda Gorontalo ini berencana mengubah UU No. 35/2009 tentang Narkotika.
Dia berharap perubahan tersebut tidak akan memberi peluang bagi para bandar memanfaatkan pasal pengguna narkotika.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEJURNAS PAMI: Masih Berjaya di Usia Senja
Usianya boleh jadi tak lagi muda, tapi semangat Micky Gurmiresmi tidak bisa dipandang sebelah mata. Wanita berusia 79 tahun itu tidak menunjukkan raut muka kelelahan meski peluh membuat tubuhnya basah kuyup setelah menyelesaikan lari empat kali putaran lintasan atletik Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (4/9) sore.
“Sudah biasa lari. Setiap pagi hari latihan lari bisa sampai 25 kali putaran,” kata mantan atlet tenis meja nasional itu sembari tertawa riang saat berbincang dengan Espos seusai mencapai garis finis.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
MAESTRO SINDEN BERPULANG: Nyi Supadmi, Jejak Panjang Si Sinden Kenes
PesindenNy. Supadmi mengembuskan napas terakhir, Kamis (3/9), pada usia 65 tahun. Meski telah berpulang, jejaknya begitu membekas di dunia sinden. Reporter Solopos, Ayu Abriyani K.P., mengisahkan jejak sang maestro sinden.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KUNJUNGAN PIMPINAN DPR: Ikut Kampanye Trump, Novanto & Fadli Dikritik
Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bikin heboh. Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Kamis (3/9), keduanya tampil dalam acara kampanye calon presiden Donald Trump. Keduanya menuai kritikan dari masyarakat maupun koleganya di DPR.
Dalam berbagai video kampanye yang dilansir mediamedia di AS, Novanto dan Fadli berdiri di jajaran belakang Trump. Keduanya mengenakan setelan jas dan berdiri tak jauh dari podium Trump. Novanto bahkan tepat di belakangnya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com