SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Razia kendaraan yang melanggar kir di Pekalongan semakin diintensifkan.
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengintensifkan operasi pelanggaran kelaikan kendaraan angkutan umum dan angkutan barang di sejumlah titik rawan pelanggaran.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Henry Rudin di Pekalongan, Jumat (4/9/2015), mengatakan bahwa operasi uji kelaikan kendaraan angkutan barang dan angkutan umum dilaksanakan pada titik daerah perbatasan.
“Kami akan sisir pada titik perbatasan karena di lokasi itu rawan pelanggaran kir uji angkutan jalan,” katanya.
Ia mengatakan operasi penyisiran tersebut dilakukan dalam rangka pemeriksaan rutin kendaraan dengan sasaran utama adalah angkutan barang dan angkutan umum.
Daerah perbatasan Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dengan Kabupaten Pekalongan yang rawan pelangaran itu, kata dia, antara lain Pringlangu dan Jl. Urip Sumoharjo, Warungasem, dan Kuripan.
Menurut dia, pemeriksaan angkutan barang dan umum tersebut meliputi persyaratan teknis dan kelaikan jalan mulai dari sistem kemudi, ban, percadangan dan perlengkapan, muatan, serta izin trayek.
“Biasanya angkutan barang dan angkutan umum yang melanggar memang sengaja menjadikan wilayah perbatasan tersebut sebagai alternatif untuk melintas,” katanya.
Sopir angkutan desa, Kustoyo mengatakan dirinya mendukung upaya yang dilakukan oleh pemkot untuk menertibkan angkutan penumpang yang menyalahi aturan.
“Kami mendukung upaya pemkot melakukan operasi penertiban karena relatif banyak angkutan yang diduga tidak memperpanjang izin trayek. Operasi Kir ini sekaligus untuk memberikan kenyamanan para penumpang karena kendaraannya laik jalan,” katanya.