SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Penemuan jenazah, korban diduga terseret KA.
Harianjogja.com, BANTUL-Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan setelah terseret KA Krakatau jurusan Kediri-Merak, Jumat (4/9/2015) siang.
Dari keterangan Diki Trimawan, 28, warga Tegalijo, Sumberan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, sekitar pukul 13.00, ia mendengar suara benturan dari arah melajunya KA yang dimasinisi oleh Agung Nur tersebut. Tepatnya di kawasan Tegalijo RT 13 Sumberan, Desa Ngestiharjo. “Ketika itu, saya tengah duduk di ruang depan rumah saya sehabis makan siang,” ujarnya.
Merasa ada seseorang yang tertabrak KA, ia pun lantas memanggil kakaknya untuk melihat kondisi korban. Ternyata benar, ia lantas menemukan korban tanpa identitas itu sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan. “Tubuhnya terpotong,” ucapnya.
Lantaran panik, ia pun lantas segera menghubungi Polsek Gamping untuk penanganan selanjutnya terhadap jenazah korban. Akan tetapi, lantaran titik terjadinya tabrakan itu masih masuk di wilayah Bantul, maka penanganan korban pun diserahkan kepada Polres Bantul. “Tidak lama, petugas dari Polres Bantul mengevakuasi korban,” katanya.
Terpisah, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo membenarkan kabar itu. Dikatakannya, titik lokasi tabrakan memang masih masuk di wilayah Bantul. Akan tetapi, lantaran terseret KA setidaknya hingga 150 meter, tubuh korban pun ditemukan warga di kawasan Banyumeneng, Desa Banyuraden, Gamping, Sleman. “Tapi kami sudah menerjunkan personel inafis ke lokasi. Sudah dievakuasi,” katanya.
Saat ditemukan, kondisi korban yang diperkirakannya berumur 40-an itu sudah tak bernyawa. Selain tak beridentitas, tubuhkorban berjenis kelamin laki-laki itu pun telah rusak sehingga susah dikenali.