News
Sabtu, 5 September 2015 - 16:15 WIB

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR : Rasio Elektrifikasi di Indonesia Baru 86,3%

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Pembangunan infrastruktur salah satunya dilakukan untuk mengalirkan listrik ke seluruh wilayah Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Rasio elektrifikasi nasional baru menyentuh angka 86,3% pada Juni 2015.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan rasio elektrifikasi nasional baru mencapai 86,3% pada Juni 2015.

Advertisement

Dia berharap angka ini terus menanjak hingga mencapai 97% pasca-2019. Dia menjelaskan salah satu komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dilakukan dengan melistriki wilayah pulau terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Daerah pulau terdepan harus dapat listrik,” katanya di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program elektrifikasi 50 lokasi di pulau terdepan dan daerah perbatasan Indonesia di Batang, Jawa Tengah pada 28 Agustus 2015. Adapun dengan dipenuhinya kebutuhan listrik di 50 titik tersebut, sebanyak 34.178 pelanggan dapat dialiri listrik.

“Masyarakat bahagia karena awalnya belum menikmati listrik, sekarang mendapatkan,” ungkapnya.

Advertisement

Menurutnya, hingga saat ini belum ada keluhan mengenai program tersebut. Ke depan, dia merencanakan akan menambah proyek serupa di lokasi lain. Namun, perluasan program harus melihat kemampuan pemerintah terlebih dahulu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif