SOLOPOS.COM - ilustrasi (movie.co.id)
Nonton bareng film nasional Jenderal Soedirman dilakukan ratusan pelajar di Kudus, Jumat (4/9/2015).
Kanalsemarang.com, KUDUS-Ratusan pelajar di Kabupaten Kudus diajak menonton bareng pemutaran perdana film Jenderal Soedirman oleh Kodim 0722/ Kudus di bioskop setempat, Jumat (4/9/2015).
Pelajar SMP Nege mengatakan bahwa menonton film Jenderal Soedirman karena diajak bersama puluhan siswa lain.
Dari SMPN 1 Jati, kata dia, mencapai puluhan siswa yang ikut menonton film tersebut.
Dari SMPN 1 Jati, kata dia, mencapai puluhan siswa yang ikut menonton film tersebut.
Film tersebut, lanjut dia, memang layak ditonton karena bisa menginspirasi kaum muda agar berjuang dalam meraih cita-cita tanpa mengenal lelah.
Hal itu, kata dia, ditunjukkan oleh Soedirman yang memutuskan untuk bergerilya keluar-masuk hutan demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Bagi pelajar seperti saya, tentu sikap nasionalisme tinggi dan berjuang tak kenal lelah bisa diwujudkan dalam meraih prestasi di bidang pendidikan,” ujarnya.
Sebelum menonton film yang mengisahkan perang gerilya Sudirman melawan Belanda pada 1948 tersebut, dia mengaku sudah sering membaca sejarah kepahlawanan Jenderal Soedirman semasa penjajahan Belanda.
Dahlia Putri, pelajar lainnya, mengaku senang bisa ikut menonton film Jenderal Soedirman karena bisa mengetahui sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan lewat film tersebut.
Selama ini, dia mengaku hanya mengetahui namanya saja dan belum mengetahui sejarahnya secara lengkap.
“Namun, setelah melihat film tersebut, saya akhirnya mengetahui sejarah kepahlawanannya,” ujarnya.
Nonton bareng film Jenderal Soedirman di Bioskop New Star Cineplex Kudus tidak hanya dihadiri pelajar tingkat SMP dan SMA, karena hadir pula Komandan Kodim 0722 Kudus Letnan Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan, perwakilan dari Polisi, PNS, dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letnan Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan melalui Komandan Unit Intel Lettu Mukhlisin mengatakan, sengaja mengadakan pemutaran perdana film Jenderal Soedirman di Kudus karena ingin menggugah jiwa patriotisme kaum muda, khususnya pelajar.
“Harapannya, dengan semakin tumbuhnya jiwa nasionalisme mereka tidak mudah ikut dalam paham radikal,” ujarnya.
Dengan mengetahui perjuangan Jenderal Soedirman itu, dia berharap, generasi muda mengetahui arti nasionalisme.
Tujuan palajar diajak menonton bareng film tersebut, kata dia, juga sebagai langkah preventif terhadap ancaman dari luar karena selama ini sasaran paham radikal dalam merekrut keanggotaannya merupakan kalangan pelajar.