SOLOPOS.COM - Kiper Manchester United David De Gea yang gagal ditransfer ke Real Madrid gara-gara keterlambatan dokumen transfer. Ist/express.co.uk
Nasib De Gea kiper Manchester United asal Spanyol masa depannya tetap belum menentu. Menjalang laga Spanyol vs Slovakia kemungkinan besar dia akan dicadangkan.
Solopos.com, OVIEDO—Kiper Manchester United, David de Gea, mungkin hanya akan diparkir pada bangku cadangan ketika membela Spanyol melawan Slovakia di Estadio Nuevo Carlos Tartiere, Oviedo, Spanyol, Minggu (6/9/2015) Pukul 01.45 WIB. Namun, sorot kamera dipastikan akan tetap mengarah kepada sosok kiper berusia 24 tahun tersebut.
De Gea menghadapai masa depan tak jelas bersama United maupun Timnas Spanyol setelah proses transfernya ke Real Madrid gagal karena dokumen transfer dikirim melewati deadline, Senin (31/8/2015)pukul 24.00 alias Selasa (1/9/2015) pukul 00.00 waktu setempat. Bahkan, tragedi itu masih menyisakan perang dingin antara Madrid dan United.
Presiden Madrid, Florentino Perez, akhirnya angkat bicara tentang batalnya transfer kiper yang digadang-gadang menjadi penerus Iker Casillas yang terlanjur didepak ke Porto itu. Supremo Real Madrid itu menyalahkan United atas kegagalan transfer De Gea. Perez menuding United dan Executive Vice-chairman Manchester United, Ed Woodward, naif dan kurang pengalaman.
“Saya pikir mereka kurang pengalaman. Itu yang terjadi sebelumnya dengan [Fabio] Coentrao, masalahnya sama. Dan itu terjadi juga dengan Ander Herrera dan Athletic Bilbao. Mereka tim baru dan mereka kurang pengalaman,” serang Perez ketika diwawancarai stasiun radio Spanyol, Cadena Ser, seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat (4/9/2015).
Tidak biasanya Madrid gagal memenuhi ambisi mendatangkan bintang incaran mereka ke Santiago Bernabeu. Namun kasus De Gea benar-benar menampar mereka. Transfer De Gea batal karena dokumen yang seharusnya dikirim ke Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) terlambat dikirimkan. Perez menyalahkan Setan Merah, julukan United, setelah gagal submit ke dokumentasi transfer.
“Kami telah jelaskan dalam pernyataan kami apa yang terjadi dengan De Gea. Kami mengirim kontrak pada pukul 13.30 dan Manchester United menunggu delapan jam untuk mengembalikannya. Menurut kami, dokumen masuk pada pukul 00.02. Kami telah buktikan dan juga FIFA. Ini memalukan, saya tidak ingin menyalahkan siapa pun, tapi kami tidak paham mengapa butuh delapan jam untuk mengembalikan kontrak,” ketus presiden klub berjuluk Los Blancos itu, seperti dilansir marca.com.
“Jorge Mendes [agen De Gea] beritahu kami pada Senin bahwa Manchester United ingin bernegosiasi dan setengah jam kemudian kami capai kesepakatan. Pada Senin kami berusia melengkapi pembelian pertama. Kami tidak bisa bernegosiasi dengan United sebelum Senin karena pesan dari mereka bawag De Gea tidak untuk dijual,” sambung Perez.
Meski perasaannya masih hancur, De Gea tetap berlatih normal bersama rekan-rekan setimnya di Spanyol. De Gea yang semula akan dipasang melawan Slovakia kembali harus bersabar untuk menggeser posisi Iker Casillas di bawah mistar gawang La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)