Sport
Sabtu, 5 September 2015 - 21:00 WIB

KARIER PEMAIN : Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Jadi Pengemudi Go-Jek

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anang Ma'ruf Jadi Sopir Gojek (Okezone)

Karier pemain asal Surabaya, Anang Ma’ruf, berakhir. Mantan pemain Timnas Indonesia itu kini menjadi pengemudi Go-jek cabang Surabaya.

Solopos.com, SURABAYA — Mantan pemain Timnas Indonesia, Anang Ma’ruf, resmi menjadi pengemudi jasa antar jemput, Go-Jek, Jumat (4/9/2015), Kantor Go-Jek cabang Surabaya ramai oleh wartawan dan fotografer yang ingin meliput langsung Anang.

Advertisement

Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (5/8/2015), mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengaku sangat senang dan akan menjalankan dengan serius pekerjaan barunya tersebut selain menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB)

Pengemudi Go-Jek bukan pekerjaan utama Anang Ma’ruf. Hati mantan pemain Timnas Indonesia itu masih tetap untuk sepak bola. Pengemudi Go-Jek merupakan alternatif setelah vakum melatih klub yang selama ini berlaga di ajang kompetisi sepak bola nasional.

“Ya bagaimana lagi. Pemerintah Indonesia sudah menghentikan kompetisi sepak bola nasional. Otomatis saya hanya melatih SSB saja,” aku Anang usai sera terima atribut Go-Jek.

Advertisement

Di kantor Go-Jek Cabang Surabaya, terlihat Anang begitu gembira saat dipanggil manajemen Go-Jek, dan menerima sejumlah atribut Go-Jek seperti jaket dan helm.

Kini, Anang siap beroperasi menjadi driver Go-Jek untuk wilayah Kota Surabaya. “Sekarang, saya siap mengantarkan penumpang,” canda Anang.

Dikutip dari Okezone, Sabtu, sementara itu, pihak manajemen Go-Jek menolak berkementar soal diterimanya mantan bek Timnas Indonesia itu. Bahkan, saat penerimaan pengendara Go-Jek, Anang diperlakukan seperti pendaftar lainnya. Seperti mengajukan lamaran hingga harus antre untuk pelatihan dan wawancara dengan pihak manajemen.

Advertisement

Anang mengaku bergabung dengan Go-Jek adalah inisiatifnya. Menjadi pengendara Go-Jek merupakan pengalaman baru yang harus dilakoninya semasa gantung sepatu. “Ini merupakan pengalaman baru bagi saya,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat masih jaya, Anang merupakan bek kanan terbaik Indonesia dan termahal era 1990-an. Konon hanya Anang Ma’ruf, Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi yang pernah mendapat kontak senilai Rp1 miliar dari Persebaya Surabaya. Anang juga pernah dikirim ke Italia dalam program PSSI Primavera bersama Kurniawan Dwi Yulianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif