Soloraya
Sabtu, 5 September 2015 - 20:50 WIB

IBADAH HAJI 2015 : Sandal Hilang, Calhaj Asal Embarkasi Solo Kakinya Melepuh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah haji Indonesia mendapatkan perawatan (ilustrasi/Kemenag.go.id)

Ibadah haji 2015 diikuti oleh ratusan ribu jemaah haji asal Indonesia.

Solopos.com, SOLO-Salah seorang calon haji (calhaj) asal Embarkasi Solo mendapatkan perawatan serius akibat kakinya melepuh. Calhaj itu berasal dari kelompok terbang (kloter) 5 asal Kabupaten Banyumas.

Advertisement

Kepala Subbagian (Kasubbag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan salah seorang calhaj dari kloter 5 yang berangkat dari Embarkasi Solo mengalami luka seius akibat kakinya melepuh. Calhaj itu mendapatkan perawatan dari tim dokter di Madinah.

“Calhaj itu mengaami luka melepuh pada kakinya seusai menjalani ibadah di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi,” ujar Gentur saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu (5/9/2015).

Gentur mengatakan calhaj yang mengalami luka melepuh pada kakinya akibat nekat pulang ke pemondokan haji setelah kehilangan sandal. Padahal, cuaca di Madinah di atas 40 derajat celsius. Calhaj yang kakinya melepuh itu terpaksa digendong oleh petugas haji selama menjalankan ibadah haji.

Advertisement

“Kami belum memastikan berapa calhaj yang kakinya melepuh. Informasi dari petugas dari sana baru satu calhaj yang kakinya melepuh,” kata dia.

Menurut Gentur sebanyak 7.473 calhaj dari Embarkasi Solo sampai di Tanah Suci. Calhaj itu berasal dari kloter 1 sampai 21 yang berangkat pertengahan Agustus sampai akhir Agustus dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

“Calhaj lainnya masih berada di Madinah untuk menjalankan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Setelah itu berangkat menuju ke Mekah,” kata Gentur.

Advertisement

Gentur mendapati calhaj masih banyak membawa barang melebihi kouta yang telah ditetapkan pemerintah yakni 32 kilogram (Kg). Koper milik calhaj yang membawa barang melebihi kouta langsung dibuka dan dikurangi barang bawaannya. Selain itu, calhaj juga masih banyak kedapatan membawa barang berbahaya seperti gunting.

“Calhaj banyak membawa air mineral di koper sehingga beratnya melebihi 32kg. Kami langsung mengeluarkan semua air meneral yang di bawa calhaj,” kata dia.

Gentur menambahkan calhaj kloter 40 dan 41 asal Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan diberangkatkan pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB menuju ke Mekah. Sementara kloter 42 dan 43 asal Kabupaten Tegal dan Kota Tegal masuk ke Asrama Haji Donohudan, Sabtu, pukul 10.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif