News
Sabtu, 5 September 2015 - 08:50 WIB

HARGA KOMODITAS : Harga Daging Ayam Berangsur Turun

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harga komoditas daging ayam di pasar berangsur turun.

Solopos.com, SOLO—Harga daging ayam ras berangsur turun pada Jumat (4/9/2015). Penurunan ini dinilai karena mendekati perayaan Idul Adha karena permintaan terus menurun.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Gede, Harini, 57, menyampaikan harga jual ayam ras saat ini turun dari Rp35.000/kilogram (kg) menjadi Rp28.000/kg-Rp30.000/kg. Meski harga daging ayam saat ini sudah turun tapi penjualan sepi. Hal ini karena jumlah masyarakat yang punya kerja juga menurun. Menurut dia, setelah Lebaran permintaan daging ayam masih tinggi karena banyaknya orang yang menikah.

“Sebelumnya sehari bisa menjual 50 ekor-60 ekor ayam ras tapi sekarang turun menjadi 20 ekor-30 ekor per hari karena permintaan turun. Katering bisanya bisa pesan daging ayam lima kali dalam sepekan, sekarang paling hanya sekali,” ujarnya kepada wartawan di lapaknya, Jumat /2015

Dia mengungkapkan mendekati Idul Adha ini juga berpengaruh terhadap penjualan dan merupakan siklus tahunan. Pedagang daging ayam ras lainnya, Sri Suwardi, 59, mengungkapkan penjualan daging ayam cukup tinggi. Oleh karena itu, dia mengaku tidak terlalu saklek soal

Advertisement

“Harga jualnya kisaran Rp28.000/kg-Rp30.000/kg dari sebelumnya Rp32.000/kg-Rp34.000/kg, kalau misal ditawar dengan harga yang masih wajar, biasanya diberikan karena kondisinya memang sedang sepi,” ungkapnya.

Dia mengatakan saat ramai penjualan bisa mencapai 100 ekor ayam per hari tapi saat ini turun menjadi 50 ekor per hari. Menurut dia, kondisi ini merupakan siklus tahunan yang selalu terjadi menjelang perayaan Hari Raya Kurban.

Sementara itu, penjualan daging sapi juga tidak terlalu tinggi dan harga juga masih normal. Salah satu pedagang daging sapi, Parti, 63, mengatakan saat ini harga daging sapi senilai Rp90.000/kg tapi untuk daging khas dalam mencapai Rp110.000/kg. Harga tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Lebaran yang mencapai Rp120.000/kg.
“Permintaan saat ini sepi karena menjelang Idul Adha tapi kalau dari pasokan sebenarnya lancar meski pedagang juga menyiapkan sapinya untuk dijual saat perayaan Hari Raya Kurban,” kata dia.

Advertisement

Parti mengatakan sepinya penjualan terjadi sejak lama karena banyak masyarakat yang beralih menggunakan daging ayam ras, terutama dari katering. Dia pun menyampaikan biasanya hanya menyediakan 10 kg daging sapi per harinya. Namun apabila ada pesanan dari katering, pasokan biasanya mencapai 15 kg-20 kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif