News
Sabtu, 5 September 2015 - 04:20 WIB

EKONOMI KREATIF : Hadir di Jogja, Optimum Fitnes Tak Takut Bersaing

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ekonomi kreatif berupa bisnis kebugaran bermunculan di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA– Bisnis fitnes di Jogja semakin berkembang. Satu lagi tempat fitnes yang baru dibuka di Jogja Optimum Fitness. Cukup membayar Rp250.000 untuk menjadi anggota, Optimum Fitness memberikan segudang fasilitas.

Advertisement

Pemilik Optimum Fitnes Jogja Resha Prasetia mengatakan, peralatan impor yang disediakan Optimum memiliki banyak kelebihan dibanding peralatan lokal. Sebab, peralatan fitnes tersebut diproduksi berdasarkan riset dan pengembangan oleh para ahli, lebih presisi terutama untuk melatih otot dada. Dia mengklaim, tempat fitness tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dan target para fitness mania. “Dengan peralatan yang berkualitas dan pembebanan yang tepat, diharapkan pembentukan otot akan lebih maksimal,” ujar Resha di jalan WR Monginsidi Jogja, Selasa (1/9/2015).

Selain pembentukan otot dan tubuh untuk memenuhi nutrisi yang seimbang, Optimum juga memberikan berbagai fasilitas dan layanan kepada para member. Selain lahan parkir yang luas, fasilitas wifi, sauna, mandi air hangat dan X-box, pihaknya juga menyediakan healthy cafe. Konsep kolaborasi antara pusat kebugaran dan cafe yang ditawarkan dinilai memiliki andil dalam pengembangan olahraga di DIY. Apalagi, instruktur fitness yang dihadirkan memiliki sertifikasi dari RAI Institute.

“Konsep gaya hidup sehat melalui pola makan ini memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari segi pemilihan bahan baku, pengolahan makanan hingga penyajiannya. Kami menyediakan healthy café sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat untuk menjaga kebugaran,” ujarnya.

Advertisement

Optimum juga menyediakan ruang senam yang luas dan nyaman dengan kapasitas lebih kurang 50 orang. Sanggar senam tersebut memiliki paket senam seperti aerobic , yoga, zumba , pilates, belly dance. Adapula seni bela diri seperti whingchun, MMA yang tidak dimiliki gym lain. “Kami tidak takut bersaing dengan kompetitor. Kami memiliki ciri khas tersendiri dan berusaha menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Grand opening Optimum Fitness sendiri digelar pada Minggu (30/8/2015) lalu oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY GBPH Prabukusumo dan atlet binaraga nasional Ade Rai. Prabukusumo berharap, lokasi fitnes tersebut mampu memunculkan atlet binaragawan internasional yang tidak saja membawa presati bagi DIY tetapi juga Indonesia. “Bekerja sama dengan KONI DIY, pusat kebugaran ini bisa menjadi salah satu tempat atlet DIY berlatih,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif