SOLOPOS.COM - Mantan petenis nomor tujuh dunia Mardy Fish resmi pensiun setelah berjuang hingga babak kedua di Flushing Meadows, New York, Kamis (3/9/2015) WIB. Ist/bleacherreport.com
US Open 2015 menjadi penanda diakhirinya karier Mardy Fish untuk gantung raket.
Solopos.com, NEW YORK—Grand Slam US Open 2015 jadi ajang perpisahan bagi Mardy Fish yang memutuskan mengakhiri karier sebagai petenis profesional. Mantan petenis nomor tujuh dunia itu resmi pensiun setelah berjuang hingga babak kedua di Flushing Meadows, New York, Kamis (3/9/2015) WIB.
Bertanding di Louis Amstrong Stadium, petenis asal Amerika Serikat ini menutup karier dengan kekalahan. Fish tak kuasa membendung laju unggulan ke-18, Feliciano Lopez. Meski kandas, upaya Fish patut diacungi jempol lantaran ia mampu berduel hingga lima set, 6-2, 3-6, 6-1, 5-7, 3-6.
Sebenarnya ini merupakan penampilan perdana Fish di US Open sejak ia absen di musim 2012 lalu. Saat itu petenis berusia 33 tahun ini sampai di babak keempat yang berujung eliminasi di tangan Roger Federer.
Setelah itu ia harus berjuang keras keluar dari gangguan kecemasan dan mental yang membekap Fish selama lebih dari dua musim. Petenis kelahiran Minnesota ini memang sengaja mengikuti US Open 2015 sebagai panggung terakhir sebelum gantung raket.
“Saya sudah melakukan apa yang saya rencanakan di musim panas. Saya sudah lama tidak bermain, jadi saya tak kaget dengan hasil ini. Bagaimana pun ini menjadi kenangan yang menyenangkan di laga terakhir saya,” ungkap Fish, dilansir Reuters.
Selama 15 musim malang melintang di dunia tenis, Fish berhasil mengoleksi enam gelar. Sedangkan catatan terbaik di ajang grand slam adalah sampai di perempat final Australian Open 2007 dan US Open 2008. Peringkat terbaik Fish, yakni duduk di nomor tujuh dunia pada Agustus 2011.
Sementara itu, sejumlah petenis unggulan belum menemui kendala berarti. Unggulan teratas, Novak Djokovic, dengan mudah menyingkirkan Andreas Haider-Maurer dalam laga tiga set langsung, 6-4, 6-1, 6-2, di babak kedua. Petenis asal Serbia ini sedang mengincar titel kedua setelah gelar US Open 2011 lalu. “Saya melakukan pekerjaan dengan baik. Ada saja alasan saya tak bisa melaju hingga final. Saya berusaha memperbaiki keadaan di sini setiap musim,” ujar Djokovic.
Sedangkan Rafael Nadal sedikit kerja keras ketika berjumpa dengan Diego Schwartzman. Meski diajak bertarung selama dua jam 41 menit, unggulan kedelapan ini meraih tiket babak ketiga selepas menang tiga set, 7-6(5), 6-3, 7-5.
Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, juga menyingkirkan petenis Belanda, Kiki Bertens, 7–6(7–5), 6–3. Sementara Eugenie Bouchard bersyukur ia selamat hingga babak ketiga dengan menundukkan Polona Hercog, lewat permainan tiga set, 6–3, 6–7(2–7), 6–3. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)