News
Jumat, 4 September 2015 - 00:30 WIB

PROSTITUSI ARTIS : Saat Ditangkap AS Fly, Ini Pengakuan Model Bertarif Rp8,5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi prostitusi (JII/Solopos/Dok)

Prostitusi artis kembali dibongkar polisi.

Solopos.com, SURABAYA — Model inisial AS ditangkap Polrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2015). AS ditangkap karena terjerat kasus prostitusi online dan narkoba. Saat ditangkap, AS dalam kondisi fly.

Advertisement

Kepada polisi, perempuan berusia 23 tahun itu membeberkan soal tarif dan muncikarinya. “Ngakunya (AS) sedang syuting di sini,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2015) sebagaimana dikutip dari Detik.

Lulusan Akpol 1998 ini menambahkan, kasus yang menjerat AS adalah prostitusi online. Anggota grup ini menggunakan aplikasi di smartphone. Kepada polisi, dia mengaku tarifnya Rp 8,5 juta per jam. Dari uang itu, AS mendapatkan Rp 7 juta.

“Rp 1,5 juta sisanya menjadi milik BS,” jelas Takdir.

Advertisement

Kasus ini terungkap setelah 4 SPG tertangkap di Surabaya utara. Empat SPG itu mengaku dibooking seorang pria hidung belang dan dikoordinir YY. Salah satu SPG mengaku anak buah BS dan menyebut bosnya sedang menerima order di Jalan Embong Malang. Nah, di sanalah AS diamankan.

Saat ditangkap, kata Takdir, AS tengah fly. Karena itu, ia dites urine. Hasilnya, model seksi itu positif narkoba. Namun di kamarnya tidak ditemukan narkoba, sehingga diduga ia mengonsumsi di luar hotel. 

Empat SPG dihadirkan saat polisi menggelar perkara. Namun AS tidak. Takdir menyebut AS berada di salah satu ruangan di Mapolrestabes.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Prostitusi Artis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif