News
Jumat, 4 September 2015 - 13:35 WIB

MUTASI POLRI : Kapolri Melarang Anak Buahnya Takut Tegakkan Hukum

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Mutasi Polri berdampak pada ketakutan penyidik melaksanakan tugas. Namun Kapolri meminta anak buahnya tak takut.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta seluruh anak buahnya tidak takut melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kapolri menanggapi kabar adanya sejumlah penyidik Polri yang takut untuk melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi, setelah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol. Budi Waseso digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kenapa harus takut? Kan tidak ada yang mengancam. Kami justru mengapresiasi,” kata Kapolri di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Selama ini, kata Badrodin, institusi penegak hukum tersebut selalu mengapresiasi jajarannya yang dapat mengungkap kasus besar.

Advertisement

Badrodin menuturkan rotasi yang dilakukan kepada Budi Waseso adalah salah satu upaya Polri meningkatkan kinerjanya. Pasalnya, pemberantasan narkoba menjadi salah satu isu utama yang harus diselesaikan bersama pemberantasan korupsi dan terorisme.

“Rotasi ini kan sudah menjadi sistem yang biasa. Itu perintah Undang-Undang, bukan perintah saya, bukan juga yang lain,” ujar dia.

Dia juga memastikan pernyataan Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak yang mengancam mundur apabila Budi Waseso diganti tidak akan memengaruhi internal Polri.

Advertisement

Hal itu disebabkan Victor sudah memasuki masa pensiun sejak 1 September 2015, dan Polri sedang mencari penggantinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif