Jatim
Sabtu, 5 September 2015 - 00:05 WIB

MEA 2015 : Hadapi MEA, Kadin Surabaya Dibantu Inggris

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi MEA (JIBI/Bisnis.com/Colourbox-com)

MEA 2015 dihadapi Kadin Surabaya dengan bantuan Inggris.

Madiunpos.com, SURABAYA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menjalin kerja sama dan komitmen dengan Kadin Inggris atau British Chamber (BritCham) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Kamis (3/9/2015). Komitmen kerja sama tersebut dibikin Kadin Surabaya menjelang pelaksaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Advertisement

Salah satu komitmen kerja sama tersebut dalam waktu dekat ini akan diwujudkan oleh BritCham dalam  bentuk upaya membantu menghubungkan Kadin Surabaya dan Jawa Timur dengan kadin-kadin di Asia seperti Vietnam, Filipina, Singapura dan Myanmar.

Ketua Kadin Surabaya Jamhadi mengatakan langkah menjalin kerja sama dengan Inggris mendesak untuk dilakukan mengingat sebentar lagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 berlaku. Sementara Indonesia harus menghadapi persaingan ketat dengan negara-negara Asean.

“Nanti di MEA 2015 kami akan dibantu BritCham untuk berhubungan dengan kadin Asean guna meningkatkan perdagangan kita, karena BritCham sendiri sudah lebih dulu menjalin hubungan dengan negara-negara Asean tersebut,” ujarnya seusai menandatangani MoU Kadin Surabaya-British Chamber, Kamis (3/9/2015).

Advertisement

Kerja sama tersebut, lanjut dia, nantinya juga bertujuan untuk bertukar informasi mengenai potensi bisnis di masing-masing negara, salah satunya dengan membuat buku direktori setiap setahun sekali. “Harapannya nanti menjadi mitra dagang antar kedua negara dan ada pertemuan para pihak UMKM di sini dan di sana,” imbuhnya.

Jamhadi menambahkan, dalam waktu dekat potensi UMKM dari Jatim akan dibawa ke Inggris guna meningkaykan pasar dan memperluas inovasi industri mikro kecil dan menengah.

Sister Kadin
Chairman of Britcham Indonesia, Adrian Short, mengatakan Inggris kembali datang ke Surabaya untuk menunjukan komitmennya dalam menjalin hubungan sister kadin. Menurutnya Surabaya termasuk kota yang potensial dalam pengembangan bisnis di antara kota-kota lain seperti Jakarta, Dingapura, dan Kuala Lumpur.

Advertisement

“Momen ini menjadi kesempatan bagi kami dan Kadin Surabaya. Untuk itu kami mencoba mengidentifikasi peluang-peluang bisnis di Surabaya dan Jatim, dan bagaimana jalannya untuk ekspansi di Surabaya,” ujarnya.

Adapun Inggris termasuk negara yang masuk dalam 10 besar investor yang ada di Jawa Timur. Tahun ini Inggris memasuki posisi ke empat investasi di Jatim.

 

Advertisement
Kata Kunci : Kadin Surabaya MEA 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif