Jateng
Jumat, 4 September 2015 - 06:50 WIB

INDUSTRI BATIK : Dongkrak Penjualan, Pengrajin Batik Terus Kembangkan Batik Indigo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Membatik (Dok/JIBI/Solopos)

Industri batik terus mengembangkan inovasi untuk mendongkrak penjualan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Jawa Tengah menyatakan para pengrajin batik terus mengembangkan inovasi untuk mendongkrak penjualan.

Advertisement

“Sampai saat ini para pengrajin terus berkembang inovasinya karena ingin memikat masyarakat untuk membeli,” kata Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, dan Tekstil Disperindag Jateng Edi Wahyuono di Semarang, Rabu (2/9/2015).

Menurut dia, salah satu yang dikembangkan adalah batik dengan pewarna alam atau biasa disebut dengan batik indigo.

“Batik indigo ini bisa menjadi alternatif lain dari pewarna buatan pabrik yang masih harus diimpor dari Jerman,” katanya.

Advertisement

Ia mengemukakan akibat penguatan dolar AS terhadap mata uang rupiah, harga bahan baku menjadi lebih mahal, salah satunya pewarna. Oleh karena itu, untuk menekan ongkos produksi, para perajin batik mulai mengembangkan pewarna alam.

Secara keseluruhan, justru usaha batik dari sektor menengah ke atas yang langsung menerima dampak dari penguatan dolar AS terhadap rupiah.

“Untuk perajin usaha kecil sampai saat ini belum terlalu merasakan dampaknya karena mereka masih memiliki banyak stok dagangan. Selain itu kalaupun melakukan produksi mereka mengurangi volumenya,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, meski kondisi ekonomi sedang lesu, jumlah perajin batik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

“Kalau jumlah keseluruhan bisa mencapai ribuan, tetapi kebanyakan dari mereka ini masih melakukan penjualan untuk pasar lokal,” katanya.

Meski demikian, ada sebagian pelaku UKM yang sudah berani melakukan ekspor. Pihaknya berharap, pelaku UKM batik yang melakukan ekspor semakin banyak sehingga berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif