Teknologi
Kamis, 3 September 2015 - 22:15 WIB

SURVEI GOOGLE : Rupiah Terpuruk Belanja Online Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belanja Online dengan Kartu Debit BTN Visa, Rabu (17/12/2014). (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Survey Google kali ini membahas minat belanja online masyarakat Indonesia yang tetap tinggi meski rupiah terpuruk.

Solopos.com, JAKARTA — Survei Google Indonesia mengungkap ambruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia yang kerap berbelanja online lewat smartphone.

Advertisement

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (3/9/2015), survei Google Indonesia bersama lembaga riset GfK mengungkap sebanyak 78 persen responden melakukan belanja online dari smartphone.

Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, mengatakan aktivitas belanja online di smartphone memang terus meningkat bisa jadi disebabkan layar ponsel pintar yang semakin besar.

Advertisement

Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, mengatakan aktivitas belanja online di smartphone memang terus meningkat bisa jadi disebabkan layar ponsel pintar yang semakin besar.

“Mungkin karena dulu smartphone kecil layarnya. Nah, sekarang lebih besar dan orang juga nyaman kalau berbelanja online. Selain itu, keamanan transaksi mobile rupanya juga dipandang lebih meningkat, masyarakat sekarang lebih confident dan makin gampang,”  tutur Hengky.

Di sisi lain, menurut Vice President Marketing Division Elevenia, Madeleine Ong, yang juga turut hadir pada presentasi temuan data survei Google terbaru tersebut menjelaskan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS benar-benar tidak berpengaruh terhadap transaksi. “Pertumbuhan belanja online justru tetap meningkat, angkanya naik, baik transaksi dan traffic,” kata Madeleine Ong,

Advertisement

Selain itu, Madeleine juga menjelaskan semakin ke sini pengunjung Elevenia kebanyakan pengguna perangkat mobile. “Awalnya, 40 persen pengunjung dari perangkat mobile, namun sekarang naik menjadi 60 persen,” tuturnya.

Bahkan, rata-rata nilai transaksi pengunjung Elevenia juga naik. Sebelumnya rata-rata nilai transaksi sebesar Rp50.000 – Rp100.000, maka kini rata-rata menjadi Rp300.000.

“Kalau melihat hasil survei Google ini, tentunya bisa menjadi implikasi bagi pemasar bahwa konsumen urban telah mulai beralih ke perangkat mobile,” kata Henky.

Advertisement

Dikutip dari Detik, Kamis, Data Consumer Barometer Google untuk wilayah Indonesia memperlihatkan, smartphone menjadi perangkat nomor satu yang dipakai pengguna untuk mencari tahu produk dan berbelanja online. Persentasenya secara berurutan adalah 68 persen menggunakan smartphone, 33 persen menggunakan komputer dan 4 persen memakai tablet.

Dalam survei Google Indonesia bersama GfK, berbelanja online menempati urutan keempat terbesar kebiasaan menggunakan smartphone, setelah hiburan, pencarian informasi dan akses media sosial.

Survei Google yang melibatkan 2.500 partisipan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang dan Surabaya ini juga menunjukkan ada tiga kategori populer yang sering dituju saat orang berbelanja, yakni travel, pakaian dan perawatan rambut.

Advertisement

Survei Google itu telah dilakukan dengan metode tatap muka langsung terhadap 2.500 orang di wilayah tersebut dilakukan selama tiga bulan, dari Desember 2014-Februari 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif