Teknologi
Kamis, 3 September 2015 - 23:40 WIB

SMARTPHONE TERBARU : Huawei G8 Metal 4G LTE Hadir di IFA 2015

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Huawei G8 (Phonearena)

Smartphone terbaru Huawei G8 dengan bahan material metal resmi meluncur di IFA 2015.

Solopos.com, BERLIN — Perusahaan ponsel asal Tiongkok, Huawei, meluncurkan smartphone terbaru G8 dalam pameran teknologi internasional, IFA 2015, di Berlin, Jerman. Di Berlin, Huawei juga memperkenalkan Mate S.

Advertisement

Dikutip dari Phonearena, Kamis (3/9/2015), smartphone terbaru G8 memiliki keunggulan di desain bodinya. Tampilan luar G8 dibuat dari bahan material metal. Dimensi bodi Huawei G8 berukuran 152 x 76,5 x 7,5 mm dengan berat 167 gram.

Smartphone terbaru Huawei G8 juga bisa disebut dengan tablet karena memiliki bentang layar 5,5 inci Full HD dan fitur 2,5 D Corning Gorilla Glas. Fitur itu bisa melindungi layar dengan lebih baik.

Huawei G8 menggunakan prosesor octa core 1,5 GHz Qualcomm Snapdragon 615, kartu grafis Adreno 405, RAM 3 GB. Smartphone terbaru G8 akan mengunakan baterai dengan daya sebesar 3.000 mAh. Baterai itu membuat ponsel buatan Huawei itu bisa bertahan hidup cukup lama.

Advertisement

Kamera belakang Huawei G8 memiliki resolusi tinggi sebesar 13 mega piksel (MP) dan kamera depan 5 MP. Kamera itu cocok digunakan untuk selfie bersama teman atau sendirian.

Smartphone Huawei G8 menggunakan operation system (OS) Android 5.1 Lollipop, layanan Intenet 4G long term evolution (LTE) dan 3G, Wifi, Bluetooth, MicroUSB 2.0, dan GPS. Layanan Internet 4G membuat ponsel pintar itu bisa mengakses data dengan lebih cepat. Namun, teap tergantung sinyal dan frekuensi daerah tempat tinggal.

Huawei G8 memiliki beberapa pilihan warna seperti perak, putih dan emas. Smartphone terbaru Huawei itu akan dijual US$450 atau Rp6,3 juta.

Advertisement

Smartphone terbaru Huawei G8 akan tersedia awal bulan ini di beberapa negara, seperti Austria, Myanmar, Italia, Tiongkok, Spanyol, Hungaria, Denmark, Belanda, Polandia, dan Turki. Untuk pasar Asia Tenggara  termasuk Indonesia, masih menunggu kabar lebih lanjut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif