SOLOPOS.COM - Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat melihat peti jenazah KRAy Nindyokirono, isteri HB IX di Bangsal Manis, Komplek Kraton, Kamis (3/9/201). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Kraton Jogja berduka, Istri Kelima HB IX wafat
Harianjogja.com, JOGJA-Isteri kelima Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono meninggal dunia di kediamannya Jakarta, Rabu (2/9/2015) malam. Almarhumah menghembuskan napas terakhir dalam usia 85 tahun karena sakit, sekitar pukul 21.00 WIB.
KRAy Nindyokirono dibawa ke Jogja menggunakan pesawat Batik Air. Tiba di Bandara Adisucipto sekitar pukul 09.30 WIB langsung dibawa ke Kraton dan disemayamkan di Bangsal Manis, Komplek Kraton.
Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dirinya baru mendapat kabar duka sekitar pukul 23.30 WIB melalui sambungan telepon.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Komplek Pemakaman Raja di Imogiri, Bantul, sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun rute pengiringan jenazah menuju peristirahatan terakhir, dari Kraton melintasi ke Pasar Ngasem sampai Simpang Empat Taman Sari ke kiri sampai Pojok Benteng Kulon, melintasi Jalan MT.Haryono-Jalan Kolonel Sugiyono-Jalan Menteri Supeno, sampai XT-Square-Jalan Pramuka sampai Terminal Giwangan, kemudian masuk ke Jalan Imogiri Timur.
Adik Sultan HB X, Kanjeng Gusti Bendoro Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengatakan almarhum KRAy Nindyokirono dimakamkan di Jogja sesuai dawuh HB IX. Gusti Hadi-sapaan akrabnya mengungkapkan semasa hidupnya almarhumah dikenal sebagai perempuan yang cerdas, selalu mendampingi suami saat HB IX menjadi wakil presiden.