SOLOPOS.COM - Striker Wolfsburg, Kevin De Bruyne, akhirnya berlabuh ke Manchester City dengan mahar mencapai 55 juta Pounds atau yang tertinggi sepanjang bursa musim panas tahun 2015 ini. Ist/dok
Bursa transfer Eropa musim panas 2015 telah berakhir. Inggris menjadi pemecah rekor transfer pemain sepak bola.
Solopos.com, LONDON-Bursa transfer di Inggris mencapai angka 1 miliar poundsterling (Rp21,5 triliun) dalam satu tahun.
Lebih dari 870 juta pondsterling (Rp18,7 triliun) dihabiskan klub-klub Inggris hingga bursa transfer musim panas Inggris resmi ditutup, Selasa (1/9/2015) malam waktu setempat. Jumlah itu meningkat sekitar 4% dari 2014 lalu yang hanya mencapai 835 poundsterling (Rp17,9 triliun).
Jika ditotal dengan peredaran uang pada bursa transfer Januari lalu yang mencapai 130 juta poundsterling (Rp2,7 triliun), klub-klub Inggris telah menghabiskan 1 juta poundsterling untuk jual beli pemain sepanjang tahun ini. Ini menjadi rekor anyar dalam bursa transfer sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth itu.
“Dengan 20 klub Liga Premier sekarang berada di peringkat 40 besar dunia, kami melihat seluruh klub di berbagai liga telah sukses berkompetisi dalam perburuan bakat internasional. Klub Liga Premier berburu pemain dari berbagai klub musim panas ini dengan menghabiskan lebih dari setengah juta poundsterling,” kata Senior Manager Sports Business Group Deloitte, Alex Thorper, seperti dilansir soccerway.com, Rabu (2/9/2015).
Thorper meyakini klub-klub Inggris menghabiskan lebih banyak uang ketimbang liga lain di seluruh Eropa musim panas ini. “Melihat seluruh Eropa, pengeluaran kotor dan bersih klub Liga Premier musim ini lebih dari dua kali lipat dari liga-liga Eropa lainnya. Hal ini didorong dari pertumbuhan dan distribusi hak siar liga,” imbuh dia.
Hingga deadline day, Manchester United tercatat menghabiskan 90 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) setelah mendatangkan pemain muda Monaco, Anthony Martial, seharga 36 juta poundsterling (Rp775 miliar). Pengeluaran klub berjuluk Setan Merah itu meningkat dari musim panas tahun lalu yang hanya sekitar 85 juta poundsterling (Rp1,8 triliun).
Namun, pengeluaraan United masih kalah jauh dari rival satu kota mereka, Manchester City, yang mencatatkan pengeluaran tertinggi di Liga Premier musim panas ini. The Citizen, julukan City, menggelontorkan dana hingga 160 juta poundsterling (Rp3,4 triliun) untuk mendatangkan sejumlah pemain bernama besar, seperti Raheem Sterling, Nicolas Otamendi, serta Kevin de Bruyne.
Empat tim papan atas Inggris yang tampil di Liga Champions musim ini, City, United, Chelsea, dan Arsenal, menghabiskan 340 juta poundsterling (Rp7,3 triliun) atau sekitar 40% dari total pengeluaraan klub-klub Liga Premier.
Sementara itu, klub-klub Seri-A Italia menempati urutan kedua dalam peringkat di bursa transfer musim panas ini dengan pengeluaran 405 juta poundsterling (Rp8,7 triliun). Klub-klub peserta Liga Primera Spanyol juga cukup sibuk sepanjang musim panas ini dengan pengeluaraan mencapai 400 juta poundsterling (Rp8,6 triliun). (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)