News
Kamis, 3 September 2015 - 11:00 WIB

AGENDA PRESIDEN : Lepas Satelit Maritim, Jokowi Berjanji Naikkan Porsi Anggaran Penelitian

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Agenda Presiden Jokowi hari ini meresmikan pelepasan satelit pemantau maritim Lapan-A2.

Solopos.com, BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelepasan satelit pemantau wilayah maritim Lapan-A2 di Pusat Teknologi Lapan Jl. Cagak Satelit Km. 04 Rancabungur Bogor Jawa Barat, Kamis (3/9/2015).

Advertisement

Seusai peresmian, Jokowi menyatakan akan memberi porsi anggaran lebih besar di bidang penelitian dan pengembangan teknologi yang kongkret dibutuhkan oleh negara dan masyarakat.

“Ke depan yang namanya penelitian, pengembangan, riset development kita akan berikan porsi yang lebih besar,” kata Presiden saat ditanya komitmen anggaran untuk pengembangan teknologi satelit Lapan.

Namun berapa besar anggaran penelitian dan pengembangan yang akan digelontorkan oleh pemerintah, Jokowi meminta untuk menanyakan kepada Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro

Advertisement

Lebih lanjut, Jokowi menyebut riset yang dibutuhkan berkaitan dengan pangan, energi dan maritim.

“Ke depan, yang namanya satelit untuk pemantauan dalam hal apa pun, pertanian kita, cuaca, maritim, semuanya akan sangat bermanfaat kalau dilihat betul dari atas, kapal masuk bisa dilihat. Kemudian pertanian juga berapa yang hijau juga bisa di lihat. Saya kira fungsi-fungsi ini yang ingin ke depan dikembangkan Lapan,” jelas Presiden.

Satelit Lapan-A2 merupakan alat pemantauan maritim Indonesia meliputi lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan dan eksplorasi sumber daya kelautan Indonesia.

Advertisement

Lapan A2 dengan bobot 78 kilogram diorbitkan dekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan bumi dengan misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir.

Satelit ini dibekali kamera analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi empat meter. Setiap hari melintasi wilayah Indonesia sebanyak 14 kali setiap hari.

Untuk pemantauan lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan dan eksplorasi sumber daya kelautan tanah air menggunakan spaceborne receiver automatic identification system sehingga cakupan area pengamatannya mencapai ribuan kilometer.

Peluncuran satelit Lapan A2 bertujuan untuk mendukung program dan misi presiden mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif