SOLOPOS.COM - Meme David de Gea yang muncul di dunia maya. ist/independent.co.uk
Transfer De Gea dari Manchester United ke Real Madrid berakhir tragedi. Beberapa menit sebelum bursa ditutup, gagal.
Solopos.com, MANCHESTER— Komentar serta gambar rekayasa (meme) yang lucu, sarkastik, plus menggelitik tentang kegagalan transfer David de Gea memenuhi media sosial.
Setelah menunggu cukup lama, De Gea batal mewujudkan mimpi hijrah dari Manchester United ke Real Madrid hanya gara-gara masalah keterlambatan pengiriman dokumen transfer kepada Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP).
LFP menyatakan baru menerima dokumen tesebut beberapa menit setelah deadline transfer di Spanyol, Senin (31/8) waktu setempat. Versi lain menyebut dokumen tentang De Gea yang dikirim United ke Madrid tidak bisa dibuka padahal waktu sudah menunjukkan pukul 23.59 alias semenit sebelum bursa transfer musim panas di Spanyol resmi ditutup.
Keterlambatan pengiriman dokumen dalam hitungan menit itu dianggap sebagai sesuatu hal yang tak masuk akal bagi sebagian pengguna media sosial. Maklum, tak perlu membutuhkan waktu lama untuk mengirim sebuah dokumen di era teknologi canggih seperti sekarang ini. Apalagi, dokumen yang mereka kirim sesuatu yang sangat penting, berupa transfer bintang ternama dan melibatkan dua tim besar dunia.
Seperti dilansir independent.co,uk, Selasa (1/9), kegagalan transfer pemain yang tinggal menyisakan kontrak 12 bulan di Old rafford itu pun menjadi bahan lelucon bagi para pengguna media sosial seperti Twitter dan Instagram. Akun @BreatheSport misalnya memperlihatkan seekor kera sedang mengutak-atik komputer dan memakai “Mereka menulis Real madrid mencoba membuka dokumen David de Gea” sebagai caption-nya.
Masih pada akun yang sama, seorang pria bertubuh tambun mengoperasikan komputer tua. Lelaki itu memukul-mukul keyboard komputer dan akhirnya membantingnya ke layar monitor, dengan caption “Florentino Perez berusaha membuka dokumen David de Dea pada pukul 23.59”. Gambar lainnya menunjukkan Direktur Olahraga United, Ed Woodward, yang menjadi penangung jawab transfer Setan Merah memasukkan lembaran-lembaran dokumen ke alat penghancur kertas dengan caption, “Edd Woodward selesai mengirim dokumen David de Gea”.
“Sekarang kami mendengar bahwa United telah mengirimkan dokumen tepat waktu namun dalam format yang tidak bisa dibuka LFP. Windows 95?,” tulis media Spanyol, AS, merujuk program jadul Windows 95 itu, dalam akun Twitternya.
Legenda sepak bola Jerman, Dietmar Hamann dalam akun Twitternya juga mempertanyakan keganjilan atas kegagalan transfer De Gea. “Bagaimana bisa dua klub terbesar yang bernegosiasi untuk De Gea selama beberapa pekan gagal menyelesaikan paprerwork dalam waktu yang ditentukan, itu di luar jangkauan ku,” tulisnya.
Pengiriman sebuah dokumen transfer pemain sebenarnya hanya membutuhkan waktu tujuh hingga 10 menit. Hal itu diungkapkan General Manager of FIFA’s Transfer Matching System, Mark Goddard, kepada ESPN. “[Klub-klub] yang harus menyediakan data wajib, meng-upload dokumen dan pernyataan pembayaran dalam sebuah transfer. Jika semua bagian terkelola dengan baik, itu hanya butuh waktu tujuh hingga 10 menit,” ujarnya, seperti dilansir dailymail.co.uk. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)