Sport
Rabu, 2 September 2015 - 00:25 WIB

SAGA TRANSFER : Nestapa De Gea Gagal ke Madrid

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - David de Gea disebut-sebut batal ke Madrid karena dokumen transfernya terlambat diterima Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) pada deadline day, Senin (31/8/2015) tengah malam waktu setempat. Ist/telegraph.co.uk

Saga transfer atau rangkain kisah paling menarik perhatian transfer kiper David De Gea dari MU ke Real Madrid berakhir tragis, yaitu kegagalan.

Solopos.com, MADRID—“Ridiculo” alias “Konyol”. Begitulah judul harian Spanyol, Marca, menanggapi kegagalan transfer kiper Manchester United, David de Gea, ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini karena persoalan dokumen.

Advertisement

Kiper asal Spanyol tersebut disebut-sebut batal ke Madrid karena dokume transfernya terlambat diterima Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) pada deadline day, Senin (31/8/2015) tengah malam waktu setempat.

Seperti dikutip dailymail.co.uk, Selasa (1/9/2015), sebenarnya United dan Madrid telah menyepakati nilai transfer De Gea yang mencapai 29 juta poundsterling (Rp627,3 miliar). Kesepakatan itu termasuk menyertakan kiper Madrid, Keylor Navas, sebagai paket pertukaran ke Old Trafford.

Namun, secara dramatis, saga transfer De Gea yang telah menyita perhatian publik selama sekitar sebulan terakhir batal. Sebuah sumber dekat Madrid mengatakan United gagal mengirim dokumen yang diperlukan kepada LFP.

Advertisement

Setan Merah, julukan United, pun marah dan menolak klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa dokumentasi tentang De Gea dikirim tepat waktu dan mereka membuktikannya dengan stempel FIFA.

Tapi versi lain menyebut,  seorang staf di LFP mengaku United gagal mengirimkan sebuah format (dokumen) yang tidak bisa dibuka. United dan Madrid sama-sama ingin meneruskan transfer De Gea dan mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas permasalahan tersebut ke FIFA, Selasa waktu setempat.

Sementara itu Selasa pagi waktu setempat, surat kabar Spanyol, AS, mengklaim dokumentasi dari Real Madrid lah yang gagal dikirim tepat waktu. Los Blancos, julukan Madrid, mengirimkan dokumen transfer De Gea sekitar 28 menit setelah deadline.

Advertisement

Sementara itu, marca.com, menyebut Madrid berusaha membuktikan bahwa dokumen yang mereka kirim terjadi Senin pukul 23.59 waktu setempat alias semenit sebelum deadline. Tapi LFP menyatakan dokumen tersebut tidak dikirim tepat waktu. Meski demikian, Madrid  telah memiliki persiapan untuk memperkenalkan De Gea di box VIP Stadion Bernabeu, Selasa pukul 13.00 waktu setempat.

Mengetahui persoalan itu, De Gea disebut-sebut merasa hancur. Bagaimana tidak, kiper berusia 24 tahun tersebut bahkan telah terbang ke Madrid untuk melengkapi proses transfernya. Pada Senin malam waktu setemoat, De Gea berada di Madrid bersama kekasihnya yang juga penyanyi tersohor Spanyol, Edurne Garcia. De Gea menyatakan setuju berkostum Madrid dengan durasi kontrak enam tahun dan siap diperkenalkan di Bernabeu, Selasa waktu setempat.

Masa depan eks kiper Atletico Madrid itu pun menjadi tidak jelas di Old Trafford. Seperti diketahui, Manajer United, Louis van Gaal, tidak pernah memasukkan dalam skuatnya selama enam pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pelatih berjuluk Si Tulip Besi tersebut menilai De Gea tidak bisa fokus karena isu transfernya ke Madrid.

Berbeda dengan Spanyol yang bursa transfer musim panas ditutup Senin lalu, lantai bursa musim panas Liga Premier baru ditutup Selasa waktu setempat. Kebijakan transfer Setan Merah terlihat chaos memasuki detik-detik deadlineday dengan melepas duo striker, Javier Hernandez ke Bayer Leverkusesn dan meminjamkan Adnan Januzaj ke Borussia Dortmund. Sementara Van Gaal berjudi dengan membeli remaja 19 tahun, Anthony Martial, dari AS Monaco yang nilainya disebut-sebut mencapai 58 juta poundsterling (Rp1,2 triliun)!.(Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif