SOLOPOS.COM - Karyawan berfoto di samping Chevrolet Spin di diler setempat di Pabelan, Sukoharjo. Foto diambil belum lama ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Mobil Chevrolet masih mengandalkan jenis spin.
Solopos.com, SUKOHARJO — Chevrolet masih mengandalkan Spin sebagai produk unggulan di kawasan Jawa Tengah. Mobil keluarga tersebut ikut berkompetisi merebut pangsa pasar pada segmen low multi purpose vehicle (MPV).
Operational Manager PT Automobil Jaya Mandiri (Chevrolet) Jawa Tengah (Jateng), Buddy Kurniawan, mengatakan penjualan Spin masih cukup tinggi meski pabrik PT General Motor Indonesia (GMI) telah ditutup. Rata-rata penjualan spin di Jateng bisa mencapai 100-an unit per bulan. Dari jumlah tersebut, sekitar 30% di antaranya disumbangkan dari Soloraya.
Menurutnya, Spin masih menjadi pilihan konsumen yang menginginkan mobil keluarga mewah. “Spin ini juga menjadi satu-satunya mobil low MPV yang kini memiliki dua varian mesin bensin dan diesel,” ujarnya saat ditemui Espos di diler setempat, belum lama ini.
Mobil yang dilengkapi AC double blower membuat penumpangnya lebih nyaman. Mobil buatan pabrikan otomotif Amerika Serikat (AS) itu juga diklaim paling irit di kelasnya. Saat ini, harga Spin di area Soloraya dibanderol seharga Rp183,8 juta hingga Rp229,8 juta.
Selain Spin, lanjut Buddy, Chevrolet mengandalkan Captiva dan Orlando. Saat ini, Captiva menjadi penyumbang penjualan kedua terbanyak di Jateng. “Selain Spin, second line Chevrolet ada Captiva. Per bulan penjualannya bisa mencapai 25 unit se-Jateng,” jelasnya.
Mobil SUV ini memiliki kelebihan pada suspense yang bisa diatur sedemikian rupa menyesuaikan beban. Hal itu membuat mobil ini tidak turun meski bebannya cukup berat. Captiva dibanderol seharga Rp402 juta hingga Rp419 juta.
Selain itu, Chevrolet juga gencar menjual mobil MPV premiumnya, Orlando. Mobil futuristik tersebut menyesuaikan gaya kendaraan Eropa. Orlando dijual seharga sekitar Rp325 juta.