SOLOPOS.COM - Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9/2015). Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat Menko Polhukam. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Kabinet Kerja Jokowi-JK memasukkan Teten Masduki sebagai kepala staf kepresidenan.
Solopos.com, JAKARTA – Teten Masduki pagi tadi sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Pelantikan Teten ini bisa dibilang mengejutkan karena Presiden Jokowi (Jokowi) melalui Mensesneg Pratikno baru memberi kabar satu jam sebelum pelantikan. Pratikno menelepon Teten sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan pelantikan digelar pukul 09.00 WIB.
“Baru pagi tadi, jam delapan lebih lah, setengah sembilan Keppres ditandatangani,” kata Teten seusai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Jadwal pelantikan sebenarnya sudah tercamtum dalam agenda harian Presiden Jokowi tapi belum diketahui sosok pengganti Luhut. Teten selama ini menjadi Tim Komunikasi Presiden bersama Sukardi Rinakit.
Jokowi tampaknya sengaja menutup rapat siapa yang akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Teten bahkan seharian kemarin bersama Presiden tetapi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak bilang.
“Kemarin saya seharian sama bapak [Presiden Jokowi], bapak enggak bilang. Ya sudah saya ditugaskan oleh beliau di KSP,” jelas dia.
Jokowi tidak melalui proses pemanggilan lebih dulu sehingga pemberitahuannya dilakukan secara mendadak.
Saat ini Teten masih merangkap jabatan Tim Komunikasi Presiden. Sejauh ini dia akan mempelajari tugas barunya.
“Ya nanti lah, saya pelajari dulu, nanti juga saya akan konsultasi dengan Bapak Presiden ke depannya KSP ini yang diharapkan beliau seperti apa,” jelas Teten.