Gerakan perumahan layak anak diluncurkan bupati Karanganyar, Juliatmono.
Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono meluncurkan Gerakan Perumahan Layak Anak (PLA) yang dirintis warga Perumahan Graha Mitra Berseri (GMB) dan Graha Amerta di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Minggu (30/8/2015) pagi.
Gerakan tersebut murni rintisan warga perumahan. Ketua Paguyuban Perumahan GMB dan Amerta, Herman Harefa, mengatakan Bupati Karanganyar tak sebatas meluncurkan gerakan tersebut. Dia berharap ada dukungan dari Pemkab terhadap gerakan yang digagas masyarakat tersebut. Dukungan yang dimaksud bisa berupa pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Gerakan ini murni inisiatif warga perumahan untuk menciptakan atmosfer yang layak bagi tumbuh kembang anak. Mudah-mudahan ada dukungan dari Pemkab,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (1/9/2015).
“Gerakan ini murni inisiatif warga perumahan untuk menciptakan atmosfer yang layak bagi tumbuh kembang anak. Mudah-mudahan ada dukungan dari Pemkab,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (1/9/2015).
Herman menilai Gerakan PLA bisa diterapkan di perumahan-perumahan lain di Bumi Intanpari. Pertumbuhan perumahan di Karanganyar terbilang sangat pesat beberapa tahun terakhir.
Herman menjelaskan peluncuran Gerakan PLA ditandai dengan pelepasan balon gas ke udara oleh Bupati. Selain itu penandatanganan pakta integritas oleh enam perwakilan warga perumahan. Ada lima butir pakta integritas yang ditandatangani warga.
Herman menjelaskan, warga merasa perlu meluncurkan Gerakan PLA menilik kondisi lingkungan perumahan. Hampir 300 keluarga dari berbagai latar belakang tinggal di satu perumahan.
“Dengan kondisi perumahan yang sangat heterogen, dan lingkungan baru, kami bersepakat untuk memberikan hak-hak anak, seperti hak dasar pendidikan dan kesehatan,” tambah dia.
Terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi inisiatif warga perumahan GMB dan Amerta untuk meluncurkan Gerakan PLA. Dia berkomitmen mendukung gerakan tersebut.
Yuli, panggilan akrabnya, menjelaskan anak-anak adalah investasi terbesar orang tua. Anak-anak berhak atas layanan pendidikan, dan kesehatan yang layak selama masa tumbuh kembang.
Bupati juga berjanji mendukung penciptaan atmosfer yang layak bagi tumbuh kembang anak di Perumahan GMB dan Amerta. “Gerakan ini sangat positif, pasti kami dukung,” kata dia.