Jateng
Rabu, 2 September 2015 - 13:50 WIB

ANTISIPASI KEKERINGAN : Pintu Kedungombo Dibuka, Puluhan Ribu Hektare Sawah Teraliri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Kedungombo (Ist/Pemprov Jateng)

Antisipasi kekeringan dilakukan dengan pembukaan pintu Waduk Kedungombo.

Kanalsemarang.com, KUDUS-Puluhan ribu hektare lahan persawahan di beberapa kabupaten di wilayah eks-Keresidenan Pati, Jawa Tengah, mulai mendapatkan pasokan air irigasi, menyusul dibukanya pintu Waduk Kedungombo, Selasa (1/9/2015).

Advertisement

“Per hari ini [Selasa] pukul 06.00 WIB, air dari Waduk Kedungombo mulai digelontorkan melalui saluran irigasi,” kata Koordinator Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Sistem Kedungombo Kaspono di Kudus, Selasa.

Untuk tahap pertama, kata dia, air yang digelontorkan sebanyak 50 meter kubik per detik yang akan berlangsung selama 12 jam, kemudian ditingkatkan secara bertahap guna memastikan kesiapan jaringan irigasinya.

Agar bisa sampai ke saluran irigasi teknis di wilayah Kabupaten Kudus, kata dia, diperkirakan butuh waktu antara tiga hingga empat hari.

Advertisement

Setelah tersedia air irigasi, kata dia, petani diharapkan bisa mulai mengolah lahan sawahnya untuk persiapan musim tanam pertama.

Apalagi, lanjut dia, sejumlah areal persawahan di Kecamatan Undaan dan sekitarnya sudah siap memulai MT pertama.

Untuk memastikan air bisa mengalir dengan lancar, kata dia, masing-masing pengurus P3A diminta turun tangan untuk memantaunya.

Advertisement

“Petugas embung juga diminta koordinasi dengan Koordinator Perwakilan Balai [Koperbal] untuk memantau kesiapan jaringan irigasinya masing-masing,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif