SOLOPOS.COM - Manager MU Louis van Gaal memperoleh kritik atas kebijakan transfer pemainnya. Ist/dok
Transfer hari terakhir membuat manager Manchester United Louis van Gaal diulas media berkait kebijakannya.
Solopos.com, MANCHESTER — Setelah mendepak sejumlah penyerang bintang mereka, Van Gaal masih berambisi mendatangkan striker baru. Sebelumnya, pelatih berjuluk Si Tulip Besi itu melepas Radamel Falcao, dan menjual Luis Nani dan Robin van Persie ke Fenerbahce serta merelakan Angel di Maria ke PSG.
Menariknya, keempat pemain yang didepak Van Gaal tersebut tampil gemilang, bahkan sebagian mencetak gol penentu bagi klub masing-masing, akhir pekan lalu. Nani mencetak gol lewat tendangan bebas untuk Fenerbahce pada detik-detik akhir demi membawa timnya menang 2-1 atas Antalyaspor di Liga Super Turki.
Van Persie menyumbang assist bagi gol pertama Nani di menit ke-43. Sementara Falcao mencetak gol pertamanya bersama Chelsea ketika dipecundangi 1-2 Crystal Palace. Adapun Angel di Maria juga bermain impresif untuk membawa PSG menundukkan Monaco tiga gol tanpa balas.
Kebijakan transfer Van Gaal sontak menjadi ulasan media-media Inggris. Khususnya, setelah United menelan kekalan menyakitkan 1-2 dari Swansea City, Minggu. Kemonceran para bintang yang ditendang Van Gaal langsung dibandingkan dengan penampilan United saat ini, khususnya striker Wayne Rooney yang belum mencetak gol di Liga Premier sejak 4 April lalu.
Persoalan saga transfer kiper David de Gea juga masih ruwet, kendati penutupan transfer musim panas akan resmi ditutup, Selasa (1/9/2015) ini. Van Gaal enggan memasukkan kiper incaran Real Madrid tersebut dalam enam pertandingan pertama United di semua kompetisi musim ini.
Van Gaal “menggantung” nasib De Gea dan memilih menurunkan Sergio Romero di bawah mistar gawang timnya. Keputusan Van Gaal itu mendapat kritik keras dari sejumlah pundit, terutama setelah Romero bermain mengecewakan melawan Swansea. Apakah pelatih asal Belanda itu mengalami kepanikan di bursa transfer?.
“Anda bisa lihat bagaimana tim bertahan sebagai sebuah tim dan saya tahu kesalahan yang terjadi. Di akhir, tentu, tekanan berat ditujukan defender dan kiper. Jadi, saya tidak setuju ketika Anda [wartawan] hanya bilang, atau menulis yang Anda inginkan, bahwa kiper hari ini bermain bagus. Tidak seperti itu,” jelas Van Gaal enggan mengkambinghitamkan Romero atas kekalahan timnya dari Swansea. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)