News
Selasa, 1 September 2015 - 09:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Dugaan Bagi Amplop di Pilkada Solo hingga Penemuan Fosil Kuda Nil

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 1 September 2015

Solopos hari ini memberitakan dugaan bagi-bagi amplop di Pilkada Solo hingga penemuan fosil kuda nil di Sragen.

Solopos.com, SOLO – Dugaan bagi-bagi amplop di Pilkada Solo menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (1/9/2015).

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos hari ini tim pemenangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi ) membagi-bagikan uang saat berkunjung ke Panti Wredha Dharma Bakti, Laweyan, Solo, Senin (31/8/2015).

Kabar lain, Temuan fosil rahang kuda nil di lembah perbukitan Gunung Tugel, Desa Bonagung, Sragen, menambah khasanah pengetahuan baru seputar dunia kepurbakalaan di Tanah Air.

Advertisement

Kabar lain, Temuan fosil rahang kuda nil di lembah perbukitan Gunung Tugel, Desa Bonagung, Sragen, menambah khasanah pengetahuan baru seputar dunia kepurbakalaan di Tanah Air.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Selasa, 1 September 2015;

PILKADA SOLO: Bagi Amplop, Anung Didoakan Sukses

Advertisement

Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo memastikan tetap mengusut dugaan tidak netralnya Lurah Pucangsawit Selfi Rawung dan Camat Jebres Tamso dalam Pilkada Solo, terkait acara silaturahmi dan koordinasi antarlembaga di depan rumah cawali petahana, F.X. Hadi Rudyatmo, Rabu (26/8) malam.

Pantauan Espos di Panti Wredha Dharma Bakti, Laweyan, Solo, seorang tim pemenangan Afi bergerak memberikan amplop begitu acara selesai. Sekitar 50-an warga panti jompo yang mengikuti pertemuan langsung semringah begitu mendapat amplop.

Sebelumnya mereka sudah menunggu dua jam di aula untuk mengikuti kampanye dialogis Afi . “Nggih maturnuwun [ya terima kasih]. Mugi-mugi kados Jokowi [semoga seperti Jokowi],” ujar Hartadi, 66, seorang warga Panti Wredha.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

AIR BERSIH WONOGIRI: Takut Terjerat Hukum, Pemkab Ikuti Prosedur

Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Arso Utoro, emoh disebut kalah dengan warga dalam hal mengupayakan solusi kekeringan.

Advertisement

Arso mengakui realisasi rencana menyedot air dari sungai bawah tanah Banyutowo butuh waktu lama. Namun, hal itu bukan karena Pemkab lamban. Menurutnya, Pemkab Wonogiri hanya mengikuti prosedur sesuai regulasi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

FOSIL KUDA NIL: Letusan Lawu 1,2 Juta Tahun Lalu Dangkalkan Lautan

Temuan fosil rahang kuda nil di lembah perbukitan Gunung Tugel, Desa Bonagung, Sragen, menambah khasanah pengetahuan baru seputar dunia kepurbakalaan di Tanah Air. Simak laporan wartawan Moh. Khodiq Duhri di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

SELEKSI CAPIM KPK: Bareskrim Batal Umumkan Nama Tersangka

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri batal mengumumkan nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang jadi tersangka. Padahal pekan lalu Bareskrim berjanji merilis kasus yang diduga melibatkan capim KPK itu, Senin (31/8).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Victor Edison Simanjuntak membantah akan mengumumkan nama tersangka. ”Jadi ini harus diluruskan, mengumumkan tersangka tidak boleh, melanggar hukum. Jadi sampai kapan pun enggak akan pernah saya mengumumkan tersangka,” katanya kepada wartawan di kantornya, Senin.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif