SOLOPOS.COM - Hadi Rudyatmo dan Purnomo bersepeda ke Kantor KPU Kota Solo, Minggu (26/7/2015). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Pilkada Solo, calon wali kota F.X. Hadi Rudyatmo tak menargetkan perolehan suara khusus dari sukarelawan.
Solopos.com, SOLO--Calon wali kota dari PDI Perjuangan (PDIP), F.X. Hadi Rudyatmo, tidak memberi target perolehan suara khusus pada sukarelawan pendukungnya. Mantan Wali Kota Solo ini hanya meminta sukarelawan berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan kemenangannya di Pilkada 2015.
“Tidak perlu ada target khusus, yang penting sukarelawan siap menjadi amunisi tambahan bagi tim pemenangan,” ujar Rudy sesuai menghadiri deklarasi kelompok sukarelawan Pro Rudy (Pro Di) di Joglo Sriwedari, Selasa (1/9/2015).
Rudy menyebut gerakan sukarelawan akan menjadi bagian penting dalam pencapaian target pencapaian suara sebanyak 90%. Meski target itu terhitung ambisius, Rudy meminta sukarelawan tak melakukan segala cara untuk meraih dukungan warga. Menurut Rudy sikap santun dan lemah lembut wajib diutamakan saat bertemu masyarakat.
“Jangan sampai malah bikin rusuh dan membuat rakyat takut. Sebaliknya kalau ada yang mengejek (sukarelawan) ya biarkan saja. Sebarkan kampanye positif,” tutur Rudy yang siang itu mengenakan lurik dan belangkon.
Dia mengatakan sukarelawan harus paham visi-misi Rudy Purnomo agar tidak terjebak kampanye negatif. Dalam orasinya di panggung, Rudy sempat menyentil isi billboard pasangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) yang dianggapnya kurang tepat.
“Itu yang bunyinya Solo Maju, Tapi enggak Harus Macet Juga Ta. Kita enggak perlu terpengaruh itu, mari cari solusi,” kata dia.
Di depan 1.000-an sukarelawan yang hadir, Rudy memaparkan program-program yang menjadi unggulannya. Pembangunan rumah sakit di Pasar Kliwon, pembangunan masjid besar di kawasan Sriwedari hingga penggratisan cek laboratorium bagi penerima jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dijanjikan Rudy jika ia terpilih kembali sebagai wali kota.
“Kami juga akan merasionalisasi sumbangan pengembangan sekolah agar tak mencekik orangtua murid. Itu kalau njenengan ndukung 1.000%.”
Ketua Sukarelawan Pro-Di, B.R.M.H. Kusumo Putro, mengatakan acara deklarasi sekaligus mengukuhkan 100 koordinator sukarelawan yang akan bergerak di lima kecamatan. Menurut Kusumo, tugas awal koordinator yakni mendeklarasikan kelompok serupa hingga tingkat kelurahan.
Selain Pro-Di, pasangan PDIP tersebut memiliki empat sayap relawan lain. Menurut Kusumo, kelompok-kelompok sukarelawan siap menyumbang suara hingga 40% dari target total perolehan suara sebanyak 90%. “Kami membidik pemilih pemula untuk mencapai target tersebut,” jelas dia.