SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Pilkada 2015 dapat disosialisasikan dengan beragam kegiatan.
Harianjogja.com, SLEMAN-KPU Sleman berencana mengumpulkan pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) untuk mensosialisasikan pilkada.
“Mereka kami kumpulkan dan kami ajak untuk menyampaikan pilkada kepada teman-temannya di sekolah,” kata Kepala KPU Sleman, Ahmad Shidqi, Senin (31/8/2015).
KPU Sleman juga menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk menyasar pemilih pemula. “Ada pula kegiatan cerdas cermat tentang pemilu demokrasi yang pesertanya pemilih pemula,” lanjutnya.
KPU Sleman juga langsung turun ke pelajar dan menyampaikan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam Pilkada 9 Desember mendatang. KPU Sleman sudah menjadwalkan akan menjadi inspektur dalam upacara di sekolah jenjang SMA.
Saat ini kampanye tidak sebebas dulu. Pasangan calon kepala daerag sudah difasilitasi KPU sebagai upaya mangakomodasi calon yang memiliki keterbatasan dana. Namun ketentuan yang tertuang dalam Peraturan KPU ini membatasi pergerakan calon.
Seperti pembuatan baliho yang hanya lima unit untuk masing-masing paslon serta iklan di media massa yang sudah difasilitasi KPU.
“Ya tentu membatasi,” kata calon Bupati Sleman nomir urut 1, Yuni Satia Rahayu
Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Sri Purnomo juga mengatakan jumlah alat peraga kampanye yang difasilitasi KPU, belum bisa menjangkau semua masyarakat Sleman.