Otomotif
Selasa, 1 September 2015 - 07:10 WIB

PAMERAN OTOMOTIF : GIIAS dan IIMS Tak Mampu Rangsang Penjualan Mobil

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nissan March berbalut warna Blue Sky di GIIAS 2015. (Indonesiaautosblog.com)

Pameran otomotif GIIAS dan IIMS 2015 ternyata tak mampu mendongkrak penjualan mobil.

Solopos.com, JAKARTA – Pameran otomotif akbar di Tanah Air 2015, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 dan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 telah usai. Kendati demikan, dua pameran yang digelar bersamaan di tempat berbeda itu belum mampu merangsang penjualan mobil yang lesu sejak awal tahun ini.

Advertisement

Hal itu diakui langsung oleh Sudirman Rusdi, Ketua Gabungan Industri Mobil dan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selaku penyelenggara pameran otomotif GIIAS 2015.

“Belum mengangkat penjualan. Agustus ini adalah bulan terberat, bahkan dengan ada pameran ini,” ujar Sudirman sebagaimana dikutip Solopos.com dar laman Antara, Senin (31/8/2015).

Advertisement

“Belum mengangkat penjualan. Agustus ini adalah bulan terberat, bahkan dengan ada pameran ini,” ujar Sudirman sebagaimana dikutip Solopos.com dar laman Antara, Senin (31/8/2015).

Sudirman menjelaskan pengunjung pameran otomotif yang digelar di ICE BSD City Tangerang, Banten 20-30 Agustus 2015 itu telah menyedot pengunjung hingga 451.654 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari pameran tahun lalu yang dikunjungi oleh 380.000 pengunjung.

Akan tetapi, sambung Rudi, penurunan drastis justru terjadi pada jumlah penjualan mobil. “Transaksi penjualan mobil pada GIIAS 2015 mencapai 17.000 unit, turun dibandingkan pameran tahun lalu yang penjualannya tembus 19.000 unit namun dengan nilai yang nyaris sama di kisaran Rp5,4 triliun,” imbuh Sudirman.

Advertisement

Kendati demikian, pameran yang digarap oleh PT Dyandra Promosindo di Kemayoran itu mampu menyedot 356.648 orang atau sekitar 80 persen dari total pengunjung GIIAS 2015.

Menanggapi GIIAS dan IIMS yang tak mampu mendongkrak penjualan mobil di Indonesia, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, meminta supaya dua pameran otomotif itu tidak diselenggarakan dalam waktu bersamaan tahun depan.

“Kalau bisa jangan barengan acaranya. Kan sayang jadinya kehilangan momen,” ujarnya.

Advertisement

Seperti diketahui, penjualan mobil sepanjang Januari-Juli 2015 oleh Gaikindo tercatat mencapai 581.106 unit. Jumlah penjualan itu turun 20,7 persen dari periode yang sama 2014 lalu, yakni 733.444 unit.

Sedangkan hingga Desember 2015 Gaikindo menargetkan mampu menjual 950.000 unit mobil. Target itu sebelumnya lebih tinggi, yakni 1,2 juta unit mobil, namun direvisi terkait ekonomi Indonesia yang melambat.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif