News
Selasa, 1 September 2015 - 16:40 WIB

MAHASISWA IAIN SURAKARTA : 2.517 Maru Ikuti Opak, Ini Yang Dilakukan Mahasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi penggalangan tanda tangan mahasiswa IAIN Surakarta, Selasa (1/9/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Mahasiswa IAIN Surakarta, 2.517 mahasiswa baru mengikuti Salat Istisqa

Solopos.com, SUKOHARJO–Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) 2015 yang diikuti sebanyak 2.517 mahasiswa baru dari empat fakultas yang ada di kampus setempat, Senin-Jumat (31/8/2015-4/9/2015). Dalam kesempatan itu, Selasa (1/9/2015), dilaksanakan pula Salat Istisqa atau salat meminta hujan berjamaah, yang diikuti segenap civitas akademika serta para mahasiswa baru peguruan tinggi tersebut.

Advertisement

Ditemui wartawan di sela-sela sesi Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus IAIN Surakarta, Selasa, Ketua Panitia OPAK 2015, Slamet Muridan, mengatakan kegiatan OPAK 2015 telah dimulai Senin lalu, melalui serangkaian acara pembukaan. Dia memastikan dalam kegiatan tersebut tidak ada kegiatan yang mengarah ke perpeloncoan hingga kekerasan terhadap para mahasiswa baru itu, melainkan terkonsentrasi pada pendidikan.

Dalam OPAK tahun ini, diangkat tema Membangun Idealisme Mahasiswa sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa.
“Pembukaan kegiatan OPAK 2015 ini ditandai dengan menyalakan obor oleh Wakil Rektor (WR) 1, kemudian dilanjutkan dengan para mahasiswa baru Mengaji Bersama One Hour One Juz untuk Juz ke-30, di Lapangan Kampus IAIN Surakarta,” ujar Slamet.

Hari pertama OPAK 2015, lanjutnya, diisi dengan materi pengenalan akademik oleh jajaran wakil rektor IAIN Surakarta, termasuk materi yang menanamkan nasionalisme kebangsaan, hingga pengenalan tentang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) kepada para mahasiswa baru tersebut.

Advertisement

Ketua Staring Commitee OPAK 2015, Lutfi Al Hakim, menambahkan dalam kesempatan itu, para mahasiswa baru tersebut diajak untuk melaksanakan Salat Istisqa. Hal itu dengan melihat permasalahan kekeringan akibat musim kemarau yang dialami beberapa daerah, khususnya di wilayah Soloraya ini.

“Melalui Salat Istisqa ini kami ingin mendoakan masyarakat yang mengalami permasalahan akibat imbas dari musim kemarau ini,” ungkap Lutfi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif