Soloraya
Selasa, 1 September 2015 - 20:40 WIB

KULINER KARANGANYAR : Ini Lokasi Baru Kawasan Wisata Kuliner di Colomadu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pabrik Gula Colomadu (JIBI/Solopos/Dok)

Kuliner Karanganyar, pemerintah kecamatan Colomadu memanfaatkan jalan utama kompleks bekas rumah dinas PG Colomadu jadi lokasi wisata kuliner.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kecamatan Colomadu tengah mempersiapkan jalan utama kompleks rumah dinas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar sebagai kawasan wisata kuliner di malam hari.

Advertisement

Camat Colomadu, Yophi Eko Jati Wibowo, mengungkapkan jalan utama rumah dinas PG Colomadu telah diperbaiki pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan diaspal hotmix sekitar satu bulan lalu. Rencananya nanti aspal hotmix akan diteruskan hingga pinggir jalan atau sampai tanggul. Tujuannya agar bagian pinggir jalan yang kini belum diaspal, bisa digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang kaki lima.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kata Yophi, bersedia memberikan bantuan 40 gerobak untuk berjualan para PKL. Namun sesuai ketentuan, bantuan hanya bisa diberikan kepada PKL yang memiliki kelompok dan berbadan hukum. Oleh karena itu, Yophi meminta Kepala Desa Malangjiwan, Pardjoko, untuk mendata warga Malangjiwan yang memiliki usaha PKL. Warga tersebut nantinya diminta membentuk kelompok PKL dan mendaftarkan kelompoknya ke notaris sehingga berbadan hukum.

“Kalau sudah resmi berbadan hukum, bantuan gerobak dari Bupati akan diberikan,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di Kantor Kecamatan Colomadu, Selasa (1/9/2015).

Advertisement

Untuk tahap pertama, terangnya, bantuan ditujukan bagi warga Desa Malangjiwan. Alasannya, wilayah yang akan digunakan sebagai kawasan wisata kuliner ada di Desa Malangjiwan. Jika nantinya ternyata jumlah warga Desa Malangjiwan yang menjadi PKL tidak ada 40 orang, bantuan akan ditawarkan kepada warga dari desa lainnya.

“Setelah dihitung-hitung, jalan di kompleks rumah dinas PG Colomadu bisa digunakan untuk berjualan lebih dari 40 pedagang. Nantinya para pedagang dipersilakan menempati tempat berjualan di kanan dan kiri jalan,” jelasnya.

Selain bantuan gerobak, ungkapnya, nantinya Pemkab Karanganyar akan mengusahakan ada bantuan tenda untuk berjualan. Dengan demikian, para pedagang akan lebih nyaman berjualan. Pembangunan kawasan wisata kuliner, terangnya, merupakan bagian dari rencana Pemkab Karanganyar untuk menjadikan kawasan Pabrik Gula Colomadu sebagai kawasan wisata sejarah. Yophi mengatakan Pemkab Karanganyar telah bertemu dengan pengelola Pabrik Gula Colomadu untuk membicarakan rencana tersebut. Saat itu, pihak pengelola PG Colomadu berjanji akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengelola pabrik gula di tingkat pusat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif