Jateng
Selasa, 1 September 2015 - 01:50 WIB

KONDISI EKONOMI : AMKRI Gencar Promosikan Produk Rotan Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mebel rotan (JIBI/Solopos/Antara)

Kondisi ekonomi yang sedang lesu tak menyurutkan semangat AMKRI promosikan produk rotan Jawa Tengah (Jateng)

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Asosiasi mebel kayu dan rotan Indonesia (AMKRI) Jawa Tengah terus mempromosikan produk rotan asal Jateng ke pasar asing.

Advertisement

“Selama ini, produk kreatif berbahan baku rotan asal Jawa Tengah sebetulnya cukup banyak sehingga kami terus mempromosikan produk ini,” kata Ketua AMKRI Jateng, Bernadus Arwin, di Semarang, Senin (31/8/2015).

Mengenai pemasaran, diakuinya produk dari rotan ini lebih potensial dipasarkan ke luar negeri karena ke dalam negeri produk dari kayu dan panel lebih mendominasi.

“Segmentasi pasar untuk produk rotan di dalam negeri sangat terbatas, biasanya untuk interior vila dan beberapa bangunan unik. Sedangkan kalau di luar negeri justru banyak yang suka dengan produk unik tersebut,” katanya.

Advertisement

Mengenai ketersediaan bahan baku, sejak dua tahun lalu Pemerintah sudah melarang ekspor bahan baku rotan. Upaya tersebut berdampak baik pada ketersediaan bahan baku rotan untuk industri lokal.

“Langkah pelarangan ini mampu mendongkrak volume ekspor rotan. Untuk nasional, kenaikannya sekitar 40 persen-50 persen,” katanya.

Melihat kebijakan Pemerintah yang bersifat pro industri tersebut, pihaknya berupaya mendorong pengembangan klaster rotan di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Advertisement

“Untuk beberapa daerah yang potensial dalam pengembangan klaster rotan ini di antaranya di Jepara dan Solo. Dua daerah ini seharusnya dioptimalkan terlebih dahulu,” katanya.

Sementara itu, untuk menumbuhkan jumlah sumber daya manusia di bidang rotan, belum lama ini AMKRI melalui pelaksanaan international furniture expo (IFEX) menggelar lomba desain mebel berbahan baku rotan.

“Harapannya, melalui lomba tersebut semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk terjun ke industri kreatif berbahan baku rotan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif