Jatim
Selasa, 1 September 2015 - 22:05 WIB

KAKANG MBAKYU MADIUN : Ditanya Media Massa Sarat Kepentingan, Risqi Belokkan Jawab ke Media Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Finalis Kakang Mbakyu Madiun 2015 unjuk gigi pada Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun 2015 di Wisma Haji Kota Madiun, Selasa (1/9/2015), Selasa (1/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Kakang Mbakyu 2015 ditanya seputar cara mengatasi media massa yang dianggap penuh kepentingan.

Madiunpos.com, MADIUN — Sesi tanya jawab pada Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun 2015 di Wisma Haji Kota Madiun, Selasa (1/9/2015), diwarnai pertanyaan cara mengatasi media massa yang belakangan ini dianggap sarat kepentingan. Sayangnya, finalis Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun justru membahas media sosial.

Advertisement

Pertanyaan tersebut dibacakan MC setelah finalis mengambil bola undian berisi nomor pertanyaan. Pantauan Madiunpos.com pada Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun 2015 di Wisma Haji Kota Madiun itu, finalis Mbakyu 2015 bernama Risqi Aprilia Restina yang secara acak mendapat pertanyaan tersebut sepertinya kurang menangkap maksud pertanyaan.

Risqi Aprilia Restina yang akrab disapa Risqi itu tidak menjawab seputar kepentingan media massa, melainkan beberapa cara untuk mengontrol diri dalam bermedia sosial. “Sebagai pemuda kita harus memelopori penggunaan media sosial yang baik. Tidak boleh sembarangan [dalam penggunaan media sosial],” ujar Risqi.

Nyatanya jawaban Risqi yang tak terkait dengan pertanyan itu tetap disambut dengan tepuk tangan meriah penonton. Para penonton yang antusias menyimak sesi tanya-jawab Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun 2015 itu pada awal acara dilaporkan ribut sendiri kala Wali Kota Madiun Bambang Irianto menyampaikan sambutan.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif