SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Fitri Supratiwi)
Haji 2015 kini dalam proses pemberangkatan calhaj ke Tanah Suci sesuai kelompok terbang.
Solopos.com, KLATEN – Tiga calon haji (calhaj) asal Klaten gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Mereka batal naik haji lantaran hamil, mengundurkan diri, serta meninggal dunia.
Sementara, calhaj Klaten tahun ini didominasi PNS dari total 757 calhaj yang rencananya mulai berangkat 14 September 2015.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Mustari, mengatakan calhaj Klaten terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 69, 70, dan 72.
“330 Orang masuk dalam kloter 69 berangkat pada 14 September, 354 orang masuk dalam kloter 70 yang berangkat pada 15 September, serta 73 orang masuk dalam kloter 72 yang berangkat pada 15 September,” jelas dia dalam acara Silaturahmi dan Pamitan Calhaj Klaten 2015 di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (1/9/2015).
Sementara, dilihat dari pekerjaannya, calhaj 2015 didominasi PNS sebanyak 224 orang. Selain itu, terdapat 200 pegawai swasata, 109 ibu rumah tangga, serta 93 pedagang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Edy Hartanta, menjelaskan PNS yang menjadi calhaj tahun ini didominasi guru. Edy mengatakan banyaknya PNS yang berangkat tahun ini tak bakal mengganggu kinerja masing-masing SKPD.
“Tentunya kan sudah ada pendelegasian tugas dari pimpinan masing-masing siapa yang sementara melaksanakan tugasnya. Begitu pula dengan kepala SKPD yang berangkat, tentunya ada yang menjalankan tugasnya selama ia melaksanakan ibadah,” katanya.