News
Selasa, 1 September 2015 - 13:50 WIB

BOM BANGKOK : Tinggal di Turki, Maisaroh Bantah Terlibat Bom Bangkok

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wanna Suansan yang memiliki nama muslim Maisaroh, 26. (thesun.daily)

Bom Bangkok meledak di sebuah kuil di distrik Ratchaprasong, Bangkok, Senin (17/8/2015) malam.

Solopos.com, JAKARTA-Perempuan Thailand yang disebut polisi Senin (31/8/2015) kemarin sebagai tersangka Bom Bangkok membantah mengetahui serangan itu dan mengaku sedang berada di Turki. Dia juga mengaku terkejut karena mendapati dirinya dikait-kaitkan dengan teror dua pekan lalu itu.

Advertisement

Wanna Suansan yang memiliki nama muslim Maisaroh, 26, yang fotonya diperlihatkan polisi ke publik, menyatakan dia tengah berada di Turki selama tiga bulan terakhir ini.

Maisaroh adalah tersangka pertama yang disebut pihak penyelidik pemboman 17 Agustus di Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang itu.

Advertisement

Maisaroh adalah tersangka pertama yang disebut pihak penyelidik pemboman 17 Agustus di Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang itu.

Menurut polisi, dia masuk ke sebuah apartemen di Bangkok yang kemudian digeledah polisi dan ditemukan bahan-bahan pembuat bom.

Seorang wartawan AFP melacak nomor Maisaroh untuk kemudian meneleponnya Senin kemarin dan ternyata wanita tersebut menjawab panggilan telepon sang reporter.

Advertisement

Maisraoh yang berasal dari provinsi Phang Nga yang mayoritas muslim itu mengaku kaget saat teman-temannya di Thailand mengirimkan dia foto dalam kartu identitasnya yang telah tersebar luas di Thailand.

“Saya kaget sekali dan sempat mengira teman-teman saya lagi bercanda. Saya sudah setahun lebih tidak lagi di apartemen itu. Saya telah menyewakannya dan teman suami sayalah yang tinggal di sana. Saya enggak tahu berapa orang yang tinggal di sana. Saya sudah sekitar tiga bulan berada di sini [Turki],” kata Maisaroh.

Dia juga mengaku polisi Thailand menghubunginya dan memintanya untuk tidak perlu khawatir serta tetap menjalin kontak dengan mereka.

Advertisement

Maisaroh mengaku tak bisa berkata lebih banyak lagi karena polisi memperingatkannya untuk tidak berbicara kepada media.

Senin malam lalu polisi Thailand menolak memasiktan apakah mereka yakin Maisaroh ada di Turki.

Seperti dilansir Bangkok Post, dalam tayangan televisi tertayang pula seorang tersangka berjenggot yang disebut polisi pria belum teridentifikasi yang diduga menyewa apartemen itu. Tetapi Maisaroh mengaku tidak mengenal pria ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif