SOLOPOS.COM - ara legenda bulutangkis Indonesia yang bertugas mencari bakat pemain muda bulutangkis berfoto bersama di sela audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 di GOR Jati, Kudus, Senin (31/8/2015). (JIBI/Solopos/Insetyonoto)
Beasiswa Djarum Bulutangkis 2015 digelar di sembilan kota.
Kanalsemarang.com, KUDUS-Sekitar 3.000 pemain muda bulutangkis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan kegiatan audisi digelar di sembilan kota besar di Tanah Air.
“Pada audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena digelar di sembilan kota besar yakni Medan, Palembang, Jember, Manado, Makasar, Tasikmalaya, Balikpapan, Purwokerto, dan Kudus,” katanya pada jumpa pers di di GOR Djarum Jati, Kudus, Senin (31/8/2015).
Mengenai alasan digelar di sembilan kota, menurut Yoppy karena bibit pemain bulutangkis andal selama ini bertebaran di seluruh pelosok Tanah Air.
Mengenai alasan digelar di sembilan kota, menurut Yoppy karena bibit pemain bulutangkis andal selama ini bertebaran di seluruh pelosok Tanah Air.
“Kami memberikan kesempatan kepada para pemain muda bulutangkis di seluruh pelosok Tanah Air ikut berpartisipasi. Ternyata minatnya sangat besar pada pelaksanaan di delapan kota totalnya diikuti 1.900 pemain,” ungkapnya.
Audisi di Kudus yang berlangsung pada 1-3 September 2015, lanjut Yoppy merupakan kesempatan terakhir bagi para pemain muda bulutangkis untuk nantinya dapat dibina agar menjadi bintang bulutangkis masa depan Indonesia.
Jumlah peserta yang mendaftar audisi di Kudus sekitar 1.000 lebih sehingga secara total peserta pelaksanaan audisi di sembilan kota sekitar 3.000 orang baik putra dan putri.
Mereka bertanding dalam ketegori usia di bawah umur 15 (U-15) dan U-13 putra dan U-15 dan U-13 putri. Final audisi akan dilaksanakan di GOR Jati Djarum pada 4-6 September mendatang.
“Mereka yang nantinya dinyatakan lolos untuk mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 tergantung kualitas bisa 24 orang atau lebih,” ujar Yoppy.
Dia menambahkan untuk menyeleksi peserta audisi menerjunkan tim pencari bakat yang terdiri 14 legenda bulutangkis Indonesia, yakni Cristian Hadinata, Lius Pongoh, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono Hari Atmanto, Haryanto Saputra.
Selain itu juga Liem Swie King, Denny Kantono, Bobby Ertanto Kurniawan, Simbarsono Sutanto, Johan Wahyudi, Maria Kristin Yulianti, Hastomo Arbi, dan Fung Permadi.
“Turunnya 14 legenda bulutangkis Indonesia untuk mendapatkan bibit pemain putra berkualitas super,” tukas Yoppy.
Sementara itu, Liem Swie King mengatakan merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih mencari dan mencetak pemain tunggal bulutangkis.
“Sudah beberapa tahun belum lahir tunggal putra terbaik. Saya merasa terpanggil,” kata Juara All England 1978, 1979, dan 1981 ini