Jateng
Senin, 31 Agustus 2015 - 09:30 WIB

WISATA SEMARANG : Revitalisasi Lawang Sewu Telan Rp7,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lawang Sewu Kota Semarang (JIBI/Solopos/Dok)

Wisata Semarang Lawang Sewu menelan biaya Rp7,5 miliar untuk revitalisasinya.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Upaya revitalisasi gedung bersejarah Lawang Sewu Semarang yang kini difungsikan sebagai museum kereta api menelan total dana setidaknya Rp7,5 miliar.

Advertisement

“Revitalisasi Lawang Sewu ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama di gedung A dan C,” kata Manajer Museum Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sapto Hartoyo di Semarang, Sabtu (29/8/2015).

Revitalisasi tahap kedua, kata dia, dilakukan pada gedung B, D, dan E dengan anggaran Rp1,6 miliar, sementara untuk total revitalisasi Lawang Sewu menelan dana Rp7,5 miliar.

Ia mengatakan revitalisasi Lawang Sewu sudah selesai secara menyeluruh, tepatnya pada Mei 2015 sehingga sekarang ini pengunjung sudah bisa menikmati keindahan seluruh bangunan kuno itu.

Advertisement

Seiring selesainya proses revitalisasi seluruh bangunan bekas kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) itu, kata dia, tingkat kunjungan wisatawan juga mengalami kenaikan signifikan.

Sapto menyebutkan hingga periode Juli 2015 jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara sudah mencapai 366.668 orang atau naik signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu periode sama tahun sebelumnya sebanyak 246.959 orang. Kalau dibanding periode sama tahun ini jelas terlihat kenaikannya,” katanya.

Advertisement

Perinciannya, kata dia, Januari sebanyak 33.825 orang, Februari 20.604 orang, Maret 32.772 orang, April 29.784 orang, Mei 47.750 orang, Juni 43.422 orang, dan Juli sebanyak 38.802 orang.

Makanya, ia mengatakan pihaknya terus melakukan upaya pembenahan dalam pelayanan untuk semakin mendongkrak kunjungan wisatawan ke gedung kuno yang dibangun pada 1904 tersebut.

“Berbagai fasilitas penunjang juga kami maksimalkan, seperti toilet, dan sebagainya. Kami juga kembangkan kerja sama dengan instansi dan lembaga-lembaga untuk berkegiatan di sini,” katanya.

Selain Lawang Sewu, Sapto mengatakan PT KAI juga masih memiliki sejumlah aset yang dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, seperti Museum KA Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif