Jatim
Senin, 31 Agustus 2015 - 09:05 WIB

WISATA MAGETAN : Tak Tuntas Terangkut Petugas, Sampah Menumpuk di Telaga Sarangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan tengah menikmati keindahan alam objek wisata andalan Magetan, Telaga Sarangan. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Wisata Magetan di Telaga Sarangan terganggu tumpukan sampah yang tak tuntas terangkut petugas.

Madiunpos.com, MAGETAN — Sedapnya pemandangan alam di kawasan objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur dicemari tumpukan sampah yang tak tuntas terangkut petugas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur mengakui sampah yang terus menumpuk itu mengganggu wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata di lereng Gununng Lawu tersebut.

Advertisement

Kepala UPTD Telaga Sarangan, Kuswinardi, mengatakan sampah yang setiap harinya selalu bertambah membuat pemandangan yang tidak sedap di tempat wisata Telaga Sarangan. “Masalah sampah ini sudah lama, namun hingga kini belum ada penyelesaiannya. Jika dibiarkan, tentu sangat mengganggu wisatawan yang sedang berkunjung,” ujar Kuswinardi kepada wartawan, Sabtu (29/8/2015).

Menurut dia, sampah yang menumpuk tersebut disebabkan jumlah sampah yang diambil oleh petugas tidak sebanding dengan sampah yang dihasilkan. Sampah-sampah tersebut berasal dari rumah tangga, hotel, maupun restoran yang berada di sekitar kawasan wisata Telaga Sarangan. Selain itu juga berasal dari sampah-sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan saat berkunjung ke objek wisata Magetan itu.

Karena itu, pihaknya berharap agar Pemkab Magetan segera memberikan solusi dengan memindahkan lokasi tempat pembuangan sampah yang selama ini berada di dalam kawasan Telaga Sarangan ke lokasi lain yang lebih tepat. “Hal itu bertujuan agar Telaga Sarangan menjadi tempat kunjungan wisata yang bersih dan nyaman,” tambah Kuswinardi.

Advertisement

Ia juga meminta Pemkab Magetan lebih baik dalam mengelola sampah, sehingga kebersihan lingkugan tetap terjaga. Diingatkannya, objek wisata Telaga Sarangan merupakan potensi andalan Kabupaten Magetan untuk meningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata.

Semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Sarangan, maka akan meningkatkan PAD yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan. Target PAD dari sector Telaga Sarangan untuk tahun 2014 ditetapkan senilai Rp5,2 miliar. Untuk tahun 2015, target diprediksi naik berkisar 10% hingga 20%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif