News
Senin, 31 Agustus 2015 - 01:20 WIB

PELUANG USAHA : Si Hitam Menyehatkan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kings Black Foodtruck (JIBI/Harian Jogja/Sakti Dwi Jaya)

Peluang usaha kali ini mengenai bisnis food truck.

Harianjogja.com, JOGJA-Food truck atau berjualan sajian makanan di mobil menjadi konsep berbisnis kuliner yang cukup unik. Saat ini di Jogja juga mulai banyak dijumpai bisnis model ini.

Advertisement

Awalnya food truck sangat menjamur di Negri Paman Sam. Lama-kelamaan model bisnis ini juga menjalar ke tanah air. Mulai dari Jakarta, Bandung kemudian Jogja.

Food truck sendiri menyasar kalangan muda urban yang dinamis. Agar menarik perhatian food truck selalu memiliki konsep tematis dan unik. Bila biasanya dalam mengusung konsep pemilihan warna akan cendrung memilih warna cerah. Namun lain halnya dengan Kings Black Foodtruck. Food truck yang mengusung tema serba hitam ini, tidak hanya memodifikasi mobilnya menjadi dapur berjalan yang berwarna hitam. Ia juga menyajikan makanan yang bewarna hitam, seperti jumbo king black burger, king black hot dog dan corn dog.

Advertisement

Food truck sendiri menyasar kalangan muda urban yang dinamis. Agar menarik perhatian food truck selalu memiliki konsep tematis dan unik. Bila biasanya dalam mengusung konsep pemilihan warna akan cendrung memilih warna cerah. Namun lain halnya dengan Kings Black Foodtruck. Food truck yang mengusung tema serba hitam ini, tidak hanya memodifikasi mobilnya menjadi dapur berjalan yang berwarna hitam. Ia juga menyajikan makanan yang bewarna hitam, seperti jumbo king black burger, king black hot dog dan corn dog.

Adalah Reisa Echaristi dan Dorothea yang menjalankan food truck milik pamannya Azam Rusdianto. Kepada Harianjogja.com belum lama ini, Reisa memaparkan alasan pemilihan warna hitam.

“Yang jelas kami ingin berbeda dari lainnya. Kami ingin anti mainstream. Taqline kami saja black is such a happy collor, darling. Setidaknya dari taqline ini sudah cukup menjelaskan alasan kami memilih warna hitam,” jelas Reisa.

Advertisement

“Awal mulai food truck, kami membutuhkan modal sekitar Rp200-an juta. Ini untuk mobil dan kemudian untuk memodif mobilnya. Kami juga membeli pendingin, oven, dll untuk mengisi dapur,” jelas Reisa.

Meski modal yang dikeluarkan besar, pendapatan yang diraupnya pun juga terhitung menjanjikan. Dengan modal yang cukup besar tersebut, Kings Black Foodtruck setiap bulanya dapat meraup omzet minimal Rp25 juta, meskipun mereka tidak setiap hari berjualan.

“Kami baru akan berjualan kalau ada event aja untuk sementara ini. Soalnya kami belum punya tempat yang pas untuk mangkal. Sebab, kami butuh tempat yang nyaman, selain itu untuk menjalankan dapur, kami juga butuh listrik yang cukup,” jelas Thea yang bertanggung jawab masalah keuangan.
Meski selalu berpindah–pindah Kings Black Foodtruck tidak akan kehilangan pengemar setia black burger yang mereka sebut blackie. Sebab setiap akan berjualan mereka selalu memposting lokasi dimana ia berjualan, melalui media sosial instagram @kings_black_foodtruck. Dengan rutin Reisa dan Thea akan mengabarkan keberadaannya, ini juga menjadi salah satu strategi pemasaran mereka.

Advertisement

Bahan yang sehat
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk makanan mereka cukup terjangkau. Jumbo king black burger, misalnya dibanderol dengan harga Rp25.000, King black hot dog Rp25.000, Corn dog Rp20.000, dan Sosis bakar Rp15.000. Selain makanan yang serba hitam ada juga minuman seperti Ginger ale yang dibanderol dengan harga Rp10.000 dan Blackberry boba Rp 15.000.

Harga yang cukup sebanding dengan apa yang kita dapat. Karna warna hitam dari makanan mereka bukanlah pewarna, melainkan warna hitam ini dihasilkan dari olahan arang bambu Jepang. Arang bambu Jepang sendiri dipercaya menjadi anti detok untuk tubuh kita.

“Penggunaan arang bambu Jepang memang bagus untuk menyerap racun di tubuh. Sebagai bukti pernah ada dokter yang beli dan sang dokter mengakui arang bambu Jepang memang bagus untuk mengeluarkan racun, kemudian dokter tersebut jadi sering beli burger kami,” jelas Thea.

Advertisement

Untuk mendapatkan arang bambu Jepang pun ternyata tak mudah. Mereka harus mendatangkan langsung dari negara asalnya. Untuk mendapatkannya, Reisa mengaku sudah ada suplayer yang dapat memasok kebutuhan arang bambu Jepang tersebut.

Selain kandungan bambu Jepang yang menyehatkan. pada menu jumbo king black burger terdapat berbagai macam sayuran, seperti red cabbage atau kubis merah, tomat, ketimun, bawang bombay, kemudian tambahan seperti telur, keju mozarella, dan beff.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif