Soloraya
Senin, 31 Agustus 2015 - 21:40 WIB

KONFLIK PDIP KARANGANYAR : Ketua DPRD Diminta Mengundurkan Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengurus, kader dan simpatisan DPC PDIP Karanganyar menyatakan sikap mendukung penuh Jokowi-JK dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di gedung DPRD Karanganyar, Minggu (25/5/2014) malam. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Konflik PDIP Karanganyar semakin meruncing dengan tuntutan pengunduran diri Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto.

Solopos.com, KARANGANYAR–Konflik internal PDI Perjuangan (PDIP) Karanganyar kian meruncing. Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto dituding sebagai biang keladi permasalahan. Bahkan mantan Ketua Tim Pemenangan pasangan Paryono-Sintawati (Pasti) dalam Pilkada Karanganyar 2013 tersebut diminta secara sadar untuk mundur dari jabatan ketua DPRD Karanganyar.

Advertisement

Permintaan itu muncul saat deklarasi Forum Penyelamat PDIP (FPP) Kecamatan Jaten, Minggu (30/8/2015). Wacana pengunduran diri Sumanto dicuatkan Sekretaris FPP Karanganyar, Suprapto. Prapto, panggilan akrabnya, mempertanyakan performa dan kontribusi riil Sumanto bagi PDIP Karanganyar. Secara gamblang dia menuding Sumanto sebagai biang keladi konflik PDIP.
Lebih jauh dia menilai Sumanto berada di balik tak kunjung turunnya SK kepengurusan DPC PDIP Karanganyar.  “Motifnya supaya partai kerdil tanpa pengawasan,” tutur dia.

Tak sampai di situ saja. Suprapto membuka sejumlah “kesalahan” Sumanto selama ini. Seperti tak adanya evaluasi terhadap kekalahan pasangan Pasti dalam Pilkada Karanganyar 2013. “Sebagai partai modern, mestinya ada evaluasi mendalam terkait kekalahan dalam Pilkada 2013. Tapi faktanya yang bersangkutan [Sumanto] diam saja, tidak melakukan evaluasi,” ujar dia.
Prapto juga mempertanyakan sokongan dana miliaran rupiah bagi tim pemenangan Pasti kala itu. Menurut dia dana sebesar itu tidak pernah sampak ke kader PDIP di akar rumput.

Ketua FPP Karanganyar, Hendardi Heru Santoso, menyayangkan terkatung-katungnya masalah legitimasi pengurus DPC PDIP Karanganyar menyusul tak kunjung turunnya SK. Parahnya, pengurus DPC PDIP Karanganyar saat ini hanya terdiri tiga orang. Ketiga orang tersebut yaitu ketua, Endang Muryani; sekretaris, Sri Hardjono, dan bendahara, Eko Suwanto.
Konflik melebar tatkala legitimasi pengurus DPC PDIP Karanganyar dipertanyakan di internal kader.

Advertisement

Terpisah, Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, mengaku bersikap tegak lurus terkait masalah yang terjadi. Dia menyatakan siap mundur bila memang diperintahkan oleh partai. Dia beralasan pengangkatan dirinya sebagai ketua DPRD Karanganyar melalui proses panjang dan konstitusional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif