News
Senin, 31 Agustus 2015 - 23:40 WIB

BUNUH DIRI SOLO : Tak Kuat Menahan Sakit, Nenek 85 Tahun Tewas Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri Solo, seorang nenek berusia 85 tahun nekat gantung diri, karena tak kuat menahan penyakit yang telah diderita.

Solopos.com, SOLO--Seorang nenek kembali ditemukan tewas gantung diri, di RT 002/RW 007, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Minggu (30/8/2015). Sebelumnya, peristiwa gantung diri oleh nenek-nenek juga terjadi pada Jumat (28/8/2015) di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon.

Advertisement

Korban diketahui bernama Painah, 85, itu diduga bunuh diri karena tidak kuat menanggung penyakit yang telah lama dideritanya. Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan jenazah Painah kali pertama ditemukan salah seorang kerabatnya yakni Sugimin, 52, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban sudah dalam keadaan mengantung dengan kain jarit yang terikat di kayu belandar di rumahnya.

“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang gantung diri. Saat itu kami langsung ke lokasi kejadian,” kata Kapolsek saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin (31/8/2015).

Kapolsek mengatakan petugas Polsek Jebres dan Petugas Inafis dari Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga melakukan visum terhadap korban. Hasilnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Advertisement

“Penyebab kematian dipastikan karena murni bunuh diri.Setelah kami periksa, kami tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya,” ujar dia.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan dari keluarga, Painah bunuh diri karena tidak kuat menanggung penyakit yang diidapnya selama bertahun-tahun. Atas permintaan keluarga, Painah tidak dibawa ke RSUD dr. Moewardi, namun langsung dikebumikan di tempat permakaman umum (TPU) setempat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif