SOLOPOS.COM - Grace Natalie Luncurkan Printerous (Liputan6.com)
Aplikasi terbaru Pronterous dirilis untuk seniman-seniman di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Saat ini masih banyak seniman lokal yang sulit untuk memproduksi dan mempromosikan karyanya secara luas. Untuk mewadahi itu semuanya, muncul aplikasi terbaru Printerous yang mengakomodasi semua keinginan para seniman di Indonesia.
Menurut pendiri Printerous, Grace Natalie, aplikasi terbaru Printerous mulanya hadir untuk memudahkan orang mencetak foto pribadi atau yang mereka sukai dari Instagram, laptop atau smartphone. Lalu apliaksi itu bergerak lebih maju untuk anak-anak muda yang kreatif.
“Dari situ tercipta produk-produk yang unik dan menarik. Mereka yang kesulitan untuk memproduksi dan mengkomersialkan produknya, akan diwadahi oleh Printerous,” kata Grace Natalie.
“Dari situ tercipta produk-produk yang unik dan menarik. Mereka yang kesulitan untuk memproduksi dan mengkomersialkan produknya, akan diwadahi oleh Printerous,” kata Grace Natalie.
Sementara itu, Felicia Amanda selaku Account Executive Printerous menjelaskan, awalnya pengunjung aplikasi terbaru Printerous hanya bisa membuat foto yang mereka inginkan. Lalu lahirlah program baru yang bernama Shop, mereka bisa membeli produk-produk dari artis atau seniman lokal.
“Ada beragam jenis produk unik dengan desain menarik yang tersedia di aplikasi terbaru Printerous. Ada throw pillows, Iphone cases, frame arts, canvas arts, t shirt, tote bags, dan produk unik lainnya,” ujar Amanda.
“Aplikasi Printerous telah didukung oleh lebih dari 150 seniman. Desainnya sendiri ada 700 lebih dan ketika diaplikasikan menciptakan lebih 20.000 produk,” tambah Grace.
Salah satu desainer muda ternama yang bergabung dengan Printerous adalah Tommy Chandra. Ia menyebut, desain Tommy pernah dipakai oleh Google dan Giordano.
Untuk pembagian hasilnya sendiri, Grace mengatakan, pihaknya memberikan otoritas penuh kepada para seniman. Maka dari itu dari jenis produk yang sama, bisa dibanderol dengan harga berbeda.
“Misalnya, kami memberikan harga dasar suatu produk kepada seniman seharga Rp100.000. Lalu mereka bisa mematok harga yang diinginkan. Dari situ mereka mendapatkan keuntungan,” ungkapnya.
Mengenai pelanggan, selain di Indonesia, pelanggan Printerous sudah merambah ke Singapura. Respons dari pelanggannya diklaim lumayan bagus. Aplikasi Printerous bisa diakses di Printerous.com.
“Respons lumayan bagus dan customer kami saat ini terhitung ada lebih dari 10.000. Untuk shipping produk ke Singapura, rata-rata bisa sampai ke tempat tujuan selama tujuh hari kerja,” pungkas Grace.