Jatim
Minggu, 30 Agustus 2015 - 15:05 WIB

WISATA SURABAYA : Surabaya Gencar Promosikan Kawasan Pesisir

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan bertamasya dengan perahu wisata di Pantai Kenjeran, Minggu (19/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Wisata Surabaya diarahkan ke pesisir Surabaya yang segera ditata hingga menarik wisatawan.

Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya tengah gencar mempromosikan potensi pengembangan kawasan pesisir Surabaya yang cukup panjang dari wilayah Gunung Anyar hingga Kenjeran.

Advertisement

Kabis Fisik Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, AA Gde Dwija Wardhana mengatakan, Pemkot sedang menyiapkan beragam strategi dalam menata kawasan pesisir pantai Kenjeran. “Kami berharap kawasan pesisir Surabaya pun menjadi destinasi wisata favoritnya wisatawan lokal maupun asing,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (28/8/2015).

Menurutnya, pesisir Kenjeran memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti wisata pantai, kawasan kampung nelayan dan Sentra Ikan Bulak (SIB) atau pusat pengolahan dan pemasaran hasil olahan laut oleh nelayan di Surabaya. “Kenjeran sudah sangat dikenal sejak dulu, dan sekarang ada pengembangan jembatan Kenjeran yang akan jadi landmark Surabaya utara. Ini sangat potensial sekali, ujarnya.

Adapun dalam penataan kawasan pesisi pantai telah ditetapkan beberapa zona di antaranya zona pemukiman nelayan, zona umum dan zona wisata. “Zona kampung nelayan ini akan kami coba gabungkan dengan zona wisata sehingga kawasan di sana bisa lebih hidup,” Dwija.

Advertisement

Potensi Positif
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, selama ini wisatawan yang datang ke kawasan Kenjeran sudah menunjukan potensi yang positif. Setiap tahun terjadi peningkatan sehingga segala upaya Pemkot Surabaya diyakini akan berhasil dalam mempromosikan kawasan pesisir pantai Surabaya.

“Wisatawan asing yang datang ke Kenjeran pada 2013 itu mencapai sekitar 200 orang, lalu tahun lalu naik sekitar 300 orang, belum lagi ribuan wisatawan lokalnya. Dengan kondisi sekarang kedatanganya sudah bagus apalagi kalau dikembangkan,” ujarnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif