SOLOPOS.COM - Ilustrasi asuh anak (Dailymail.co.uk)
Tips asuh anak kali ini mengulas soal sikap terlarang orang tua saat di depan anak.
Solopos.com, SOLO — Ada kalanya ketika orang tua harus menahan ego agar anak tidak perlu melihat tindakan Anda yang bisa memengaruhi kondisi psikologinya. Tips kali ini akan membahas mengenai hal tersebut.
Setiap tindakan dari orang tua akan membentuk karakter anak karena buah hati Anda akan meniru segala perilaku orang tuanya. Ada beberapa tindakan yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat di depan anak, seperti berteriak dan membentak.
Sebagaimana dilansir Boldsky, Jumat (28/8/2015), tindakan memukul orang lain juga tidak boleh orang tua tunjukkan di depan anak. Ini akan menjadi contoh buruk baginya. Hal tersebut akan memunculkan rasa intimidasi dan sifat keras kepala anak Anda.
Orang tua sebaiknya tidak mengabaikan luapan perasaan anak, entah si anak sedang sedih, terharu, atau saat sedang bahagia sekalipun. Jadilah pendengar yang baik untuk anak Anda, sehingga ikatan batin Anda dengan anak semakin kuat.
Selain itu, ingatlah bahwa meski anak masih Anda anggap kecil dan belum dewasa, anak memiliki pemikiran yang bisa saja lebih baik dari Anda. Ketika anak Anda menampakkan sikap antusias dalam berpendapat, itu pertanda baik, artinya anak Anda mampu beropini. Jangan membuat perasaan anak Anda terluka karena sikap tak acuh Anda pada pendapatnya.
Berikutnya, jangan pernah menyebut anak Anda bodoh, karena hal tersebut bisa memengaruhi rasa percaya diri dan motivasinya untuk belajar. Pilihlah kata-kata lembut agar anak Anda lebih mau menerima dan paham tentang apa yang sebaiknya ia lakukan ketika tidak mendapatkan hasil belajar sesuai harapan.
Berikutnya, berusahalah untuk tidak mengkritik anak di depan umum ketika ia melakukan kesalahan. Hal itu akan membuat anak merasa terhina dan bisa membenci Anda. Jadi, hati-hati dalam bersikap ya, para orang tua!